BerandaHits
Sabtu, 16 Jun 2023 15:00

Menjadi Dewasa Adalah Tentang Pengendalian Diri

Sebagai seorang dewasa, perlu mengendalikan diri ketika bermedia sosial. (Shutterstock)

Dewasa berarti bertindak dengan penuh pertimbangan. Begitupun ketika bermedia sosial, kamu nggak bisa sembarangan mengumbar masalah ke publik.

Inibaru.id – Pernah nggak sih kamu pengin cepat menjadi dewasa ketika masih anak-anak? Kamu merasa bakal bisa melakukan banyak hal jika sudah menjadi dewasa.

Kenyataannya, menjadi seorang manusia dewasa membuat kita harus selalu mengendalikan diri agar nggak salah dalam berbuat. Termasuk untuk nggak membicarakan masalah pribadi di media sosial.

Ada beberapa alasan mengapa ini penting untuk diperhatikan.

Privasi

Membicarakan masalah pribadi di media sosial bisa membuka celah bagi orang lain untuk mencampuri atau mengekspos masalah pribadi kamu. Ini dapat mengganggu privasi dan kenyamanan kamu.

Reputasi

Media sosial adalah ruang publik yang dapat diakses oleh banyak orang. Apa yang Kamu bagikan di sana dapat mempengaruhi citra dan reputasi kamu, baik secara positif maupun negatif. Membicarakan masalah pribadi dengan nggak pantas atau nggak terkendali di media sosial dapat merusak reputasi kamu dan membuat orang lain memiliki pkamungan yang kurang baik terhadap Kamu.

Dampak emosional

Pikirkan dampak emosional jika nggak mendapat dukungan orang lain. (Shutterstock)

Membicarakan masalah pribadi di media sosial seringkali nggak memberikan solusi atau dukungan yang sebenarnya. Diskusi di media sosial cenderung dangkal dan sering kali nggak mendalam. Selain itu, komentar negatif atau nggak mendukung dari orang lain dapat memperburuk kondisi emosional kamu.

Bercerita kepada teman dekat atau keluarga secara pribadi cenderung lebih bermanfaat dalam mendapatkan dukungan dan pemahaman yang sesungguhnya.

Pertimbangkan orang lain

Ketika kamu membicarakan masalah pribadi di media sosial, hal itu juga dapat mempengaruhi orang-orang terdekat kamu, terutama jika melibatkan mereka secara langsung. Kamu perlu mempertimbangkan perasaan dan privasi orang lain sebelum memutuskan untuk membagikan masalah pribadi di ruang publik seperti media sosial.

Oleh karena itu, menjadi dewasa berarti memiliki kontrol diri dan kesadaran akan batasan-batasan dalam membicarakan masalah pribadi di media sosial. Lebih bijaksana untuk mengekspresikan dan mencari dukungan dalam lingkup yang lebih pribadi dan terbatas, seperti dengan orang-orang terpercaya dan profesional yang dapat memberikan bantuan yang sesuai.

Jadi, siapa bilang jadi dewasa itu selalu enak? He (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Dampak Berantai Naiknya PPN 12 Persen bagi Kalangan Menengah dan Bawah

19 Des 2024

Kelanjutan Kasus Penembakan Siswa Semarang: Polda Hadirkan Saksi Ahli Laboratorium Forensik

19 Des 2024

Begini Cara Mengecek Nomor KTP Kita Terdaftar Pinjol atau Nggak

19 Des 2024

Menangis saat Menonton Film; Bukan Kelemahan, tapi Kecerdasan Emosional

19 Des 2024

Sedekade Tutup, Basement Lawang Sewu Kembali Dibuka untuk Wisatawan

19 Des 2024

Bijakkah Memaafkan Pelaku Korupsi yang Mengembalikan Hasil Korupsi Secara Diam-Diam?

19 Des 2024

Kamu Harus Tahu, Istilah Pinjol Diganti dengan Pindar!

20 Des 2024

Cek Lokasi Kamu Bisa Menikmati Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025 di Semarang

20 Des 2024

KAI Bagikan 115 Paket Sembako untuk Penjaga Perlintasan Swadaya

20 Des 2024

Ada Paspor Depok! Seperti Apa Fungsi dan Isinya, Ya?

20 Des 2024

Pembangunan Jalan Tol Baru Disetop, 2 Proyek Jalan Tol Ini Terancam Terdampak

20 Des 2024

Medcom Kembali Gelar OSC Awards dan IREF

20 Des 2024

Ibu Rumah Tangga; Korban Terdampak Kenaikan PPN 12%

20 Des 2024

Selamatkan Aset Pemda Rp457 M, BPK Jateng Sita Gedung, Tanah, dan Kafe

21 Des 2024

Lomba Tari Piala Gubernur Jateng: Peserta Kecewa dan Minta Ganti Rugi

21 Des 2024

Mengapa Celana Dalam Superman Dipakai di Luar?

21 Des 2024

Bikin Resah Wisatawan, Pengelola Pastikan Tukang Pijat dan Pengamen Dilarang di Malioboro

21 Des 2024

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemilik Tabungan Kurang dari Rp100 Juta Diprediksi Bakal Semakin Sedikit

21 Des 2024

Libur Nataru 2024/2025, KA Direct Train Semarang–Jakarta Kembali Menyapa

21 Des 2024

Libur Nataru, Penumpang Kapal DLU Meningkat 10-15 Persen

21 Des 2024