BerandaHits
Rabu, 3 Okt 2023 16:10

Menilik Strategi Kemenkominfo Ciptakan Pemilu Damai

Pelaksanaan pemilu damai menjadi tujuan bersama. (Kompas/Mutia Fauzia)

Untuk memastikan pemilu berjalan damai, Kemenkominfo menyiapkan berbagai strategi. Strategi diseminasi tersebut dibagi menjadi tiga periode, yakni pra-pemilu, saat pemilu, dan pascapemilu.

Inibaru.id - Sejak tanggal 14 Oktober 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah aktif melakukan diseminasi informasi terkait Pemilu 2024. Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa strategi diseminasi ini dibagi menjadi tiga periode, yakni pra-pemilu, saat pemilu, dan pascapemilu.

Pesan yang disampaikan dalam diseminasi informasi ini mencakup peningkatan partisipasi, pemenuhan hak memilih dan dipilih, antisipasi terhadap isu SARA, antiperpecahan, dan penanganan hoaks untuk menjaga keamanan ruang digital.

"Secara umum pesan yang disampaikan untuk menjawab berbagai isu pemilu antara lain peningkatan partisipasi, pemenuhan hak memilih dan dipilih. Selain itu juga untuk mengantisipasi SARA, antiperpecahan atau polarisasi. Dan terpenting menangani hoaks untuk menjaga ruang digital tetap damai," jelasnya dalam Jumpa Media terkait Pemilu Damai 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).

Menkominfo menjelaskan bahwa dalam periode pra-pemilu, fokusnya adalah ajakan antigolput dan dorongan agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Saat pemilu, pesan difokuskan pada ajakan untuk menjaga situasi kondusif hingga proses pemungutan dan penghitungan selesai. Sedangkan pada periode pascapemilu, pesan berfokus pada ajakan untuk menjaga persatuan dalam menyikapi hasil pemilu.

Semua upaya ini diarahkan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman, kondusif, dan bebas dari disinformasi. (Jawapos/Fedrik Tarigan)

Kominfo akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk platform digital, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, serta pemangku kepentingan strategis lain. Upaya diseminasi informasi juga melibatkan operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran untuk menyebarkan informasi penting terkait Pemilu Damai 2024.

Selain itu, Kementerian Kominfo melakukan berbagai upaya pencegahan hoaks melalui SMS Blast, status bar di perangkat seluler, serta pembentukan kanal Whatsapp. Monitoring isu pemilu dan penerbitan klarifikasi hoaks menjadi langkah penting, termasuk penghapusan konten hoaks dan pemutusan akses situs yang menyebarkan hoaks pemilu.

"Juga pencegahan hoaks melalui SMS Blast dan status bar (tanda sinyal di gawai) kepada pengguna layanan seluler, serta pembentukan kanal Whatsapp," ungkap Menteri Budi Arie.

Kementerian Kominfo juga terlibat dalam pengukuran kualitas layanan telekomunikasi selama pelaksanaan Pemilu untuk memastikan tidak ada gangguan sinyal yang dapat menghambat penghitungan suara. Semua upaya ini diarahkan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman, kondusif, dan bebas dari disinformasi.

Semoga pesta demokrasi kita berlangsung aman, lancar, dan damai ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024