BerandaHits
Selasa, 2 Apr 2018 18:16

Menyantap Pecel Sembari Menonton Reog di Pasar Jaten

Pasar Jaten. (Inibaru.id/Trias Sabila)

Kampung Jawi Semarang menyuguhkan konsep baru untuk mencintai budaya Jawa yakni dengan adanya Pasar Jaten. Di pasar itu, kamu bisa menikmati kuliner tradisional sembari menikmati kesenian yang disajikan.

Inibaru.id – Pengin mengangkat makanan tradisional, Kampung Jawi di Semarang membuat Pasar Jaten. Pasar yang terletak di Kalialang Lama RW 1, Sukorejo, Gunungpati ini hanya buka seminggu sekali lo, Millens, yakni setiap Minggu Legi.

Dinamakan Pasar Jaten karena pasar tersebut berada di bawah pohon jati yang kerap disebut "jaten" oleh masyarakat Jawa. Pasar yang diresmikan Walikota Semarang pada 1 Maret 2018 lalu itu menyuguhkan berbagai macam makanan tradisional. Makanan itu di antaranya nasi pecel, lontong campur, sate, es dawet, es kombor, dan lain-lain.

Salah satu pengurus Pasar Jaten, Lestari, mengatakan pasar ini bertujuan untuk memperkenalkan kuliner lokal kepada para pengunjung. Selain itu, Pasar Jaten juga berfungsi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena para penjualnya merupakan masyarakat setempat.

"Kami mengutamakan warga sekitar yang berjualan di sini, tapi kalau ada orang luar mau ikut promosi ya nggak apa-apa," kata Lestari saat diwawancarai pada Minggu (1/4/2018) pagi.

Salah satu stan kuliner di Pasar Jaten. (Inibaru.id/Trias Sabila)

Selain berwisata kuliner, kamu bisa menikmati berbagai tampilan kesenian tradisional di sini. Kesenian yang ditampilkan di antaranya reog, jathilan, panahan, dan karawitan. Pemainnya juga berasal dari warga Kampung Jawi lo. Wah, mantap nih, Millens.

“Pemainnya dari anak-anak sini. Kalau karawitan sudah dari setahun yang lalu ada latihan rutin setiap hari Minggu. Mereka juga sudah manggung di event-even lokal seperti apitan,” jelas pengurus kesenian di Kampung Jawi, Rosidin.

Penampilan reog di Pasar Jaten. (Inibaru.id/Trias Sabila)

Pengunjung yang datang di Pasar Jaten berasal dari berbagai daerah seperti Lilis ini. Lilis mengungkapkan dirinya senang dengan konsep yang diusung Pasar Jaten ini.

“Ini menarik banget kalo menurut aku karena banyak kesenian tradisionalnya. Tempatnya juga luas, adem, dan masih asri jadi nyaman banget.”

Wah, menarik ya, Millens.Yuk, capcus ajak keluarga, teman, atau pacarmu ke sini. (TS/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025