BerandaHits
Kamis, 13 Mar 2024 17:00

Menghirup Inhaler saat Berpuasa, Batal Nggak, ya?

Menghirup inhaler pas puasa. (productnation)

Untuk kamu yang masih ragu terkait batal tidaknya kita yang menghirup inhaler saat berpuasa, berikut adalah penjelasannya!

Inibaru.id – Selama berpuasa Ramadan, umat muslim diwajibkan untuk menghentikan aktivitas makan dan minum hingga waktu berbuka tiba. Namun, pernahkah kamu mengalami keraguan untuk menghirup inhaler lantaran takut puasamu akan batal juga?

Oya, inhaler adalah obat inhalasi yang biasanya dihirup saat sedang mual, pusing, atau hidung mampet karena flu. Obat ini bisa berbahan minyak angin, kayu putih, atau wewangian lain yang berfungsi sebagai aroma terapi. Cara pakainya, obat dihirup langsung melalui lubang hidung.

Nah, karena aroma itu "dimasukkan" secara sengaja dengan dihirup kuat-kuat, nggak sedikit orang berpikir bahwa cara tersebut bisa membatalkan puasa. Namun, benarkah demikian?

Menanggapi hal tersebut, pakar dari Universitas Islam Ngeri Syarif Hidayatullah Jakarta Muhammad Iqbal Syauqi mengatakan, menghirup aroma-aroma termasuk inhaler nggak bikin puasa batal, kok. Alasannya, aktivitas ini nggak ubahnya dengan menghidu aroma makanan saat kita memasak.

Bukan Benda yang Membatalkan

Menghirup inhaler nggak bikin puasa batal. (NUonline/Freepik)

Dalam artikel yang diunggah NU Online, 24 Mei 2018, Muhammad Iqbal Syauqi menegaskan bahwa menghirup inhaler nggak membatalkan puasa dengan mengutip penjelasan Syekh Abdurrahman Ba’alawi dalam kitab berjudul Bughyatul Mustarsyidin. Berikut adalah bunyi dari penjelasan tersebut:

Tidak dianggap membatalkan puasa aroma yang dihirup, sebagaimana aroma asap kemenyan atau lainnya, yang terasa mencapai tenggorokan meskipun disengaja, karena bukan termasuk ‘ain’ atau benda yang bisa membatalkan puasa.”

Hal serupa juga diungkap dalam Kitab I’anat Al-Thalibin Juz 4, tepatnya pada halaman 260. Dijelaskan bahwa fungsi dari minyak angin, minyak kayu putih, atau inhaler lebih mirip seperti penawar dan nggak bakal bikin puasa batal.

Masuknya aroma pada jauf (rongga yang ada di dalam tubuh) hukumnya nggak batal karena merupakan ‘atsar’, bukannya ‘ain’,” tulis informasi dalam kitab tersebut.

Meski begitu, menilik informasi dalam kitab Tawirul Qulub pada halaman 231, ada pernyataan yang menyebutkan bahwa kegiatan menghirup aroma-aroma seperti inhaler atau minyak angin bersifat makruh.

Di antara kemakruhan puasa adalah menciumi aroma, karena masuk darinyaa sesuatu kecuali apabila ada keperluan maka tidak makruh seperti juru masak atau orang yang mengunyahkan makanan untuk orang lain seperti anak kecil atau binatang,” tulis informasi tersebut.

Nah, sudah lengkap kan penjelasannya? Jangan penasaran lagi ya, Millens! (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025