BerandaHits
Kamis, 15 Mar 2023 15:24

Mengenal Tokusatsu, Genre Superhero Dari Jepang

Kamen Rider, salah satu serial yang menjadi wajah dari Tokusatsu. (TOEI)

Istilah tokusatsu mungkin tidak asing bagi mereka yang menekuni dunia jejepangan. Tapi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan tokusatsu ini?<br>

Inibaru.id - Kamu pasti sudah nggak asing dengan karakter-karakter superhero seperti Power Rangers, Ultraman, dan Kamen Rider. Mereka sering muncul di layar televisi sebagai pembasmi kejahatan. Tapi, kamu tahu nggak kalau karakter-karakter superhero ini berasal dari satu genre, yaitu tokusatsu?

Dalam Bahasa Jepang, tokusatsu sebenarnya bisa diartikan sebagai efek spesial (special effect). Hal ini disebabkan oleh adanya efek-efek khusus yang membuat film atau drama terlihat bombastis atau lebih keren. Tapi, lambat laun makna dari tokusatsu menyempit menjadi genre superhero dengan karakter bertopeng.

Awal Mula Munculnya Tokusatsu

Godzilla (1954), film yang menjadi awal tren Tokusatsu. (Collider)

Meski kini lebih sering muncul di layar kaca atau layar lebar, nyatanya tokusatsu berawal dari teater. Meski begitu, banyak pihak yang menyebut film Godzilla yang dirilis pada 1954 sebagai tonggak kemunculan genre ini. Maklum, pada film tersebut, cukup banyak efek spesial yang dipakai.

Menariknya, film yang sama juga melahirkan genre lain, yaitu kaiju. Beda dengan tokusatsu yang berisi pahlawan bertopeng, kaiju berisikan monster-monster berukuran raksasa yang berkelahi satu sama lain atau merusak kota besar seperti Tokyo. Contoh dari karakter kaiju yang cukup populer adalah Godzilla, Gamera, dan Ultraman.

Siapa sangka bahwa Spider-Man pernah menjadi bagian dari Tokusatsu. (Marvel.com)<br>

Selepas Godzilla, ada dua serial bergenre tokusatsu yang sangat populer di Jepang dan bahkan masih bertahan hingga sekarang, yaitu Power Rangers dan Kamen Rider. Keduanya dirilis kali pertama pada dekade 1970-an. Power Rangers pada 1975 dan Kamen Rider pada 1971.

O ya, kamu tahu nggak kalau salah satu karakter Marvel Cinematic Universe (MCU) Spiderman ternyata juga pernah jadi bagian dari tokusatsu? Hal ini terjadi pada 1978 lalu. Meski begitu, cerita Spiderman versi tokusatsu berbeda dari yang ada di komik Marvel.

Tokusatsu di Masa Sekarang

Kamen Rider Saber, salah satu serial Tokusatsu terbaru. (KAORI Nusantara)<br>

Sampai sekarang, bersama dengan anime dan manga, tokusatsu masih digemari di Jepang dan dunia internasional. Apalagi, perkembangan efek spesial dengan teknologi CGI membuat film-film atau serial tokusatsu jadi semakin menarik. Bahkan, banyak negara-negara lain yang mengadopsi tokusatsu dengan kearifan lokalnya sendiri. Sebagai contoh, di Indonesia, ada serial tokusatsu berjudul Bima Satria Garuda yang eksis sejak 2013.

Di Indonesia, komunitas penggemar tukosatsu juga tersebar di berbagai kota. Mereka sering menggelar pertemuan untuk saling berbagi hingga membuat acara seperti cosplay.

Kalau kamu, apakah juga ikut menggemari tokusatsu, Millens? (Mohammad Fikriansyah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Selamatkan Aset Pemda Rp457 M, BPK Jateng Sita Gedung, Tanah, dan Kafe

21 Des 2024

Lomba Tari Piala Gubernur Jateng: Peserta Kecewa dan Minta Ganti Rugi

21 Des 2024

Mengapa Celana Dalam Superman Dipakai di Luar?

21 Des 2024

Bikin Resah Wisatawan, Pengelola Pastikan Tukang Pijat dan Pengamen Dilarang di Malioboro

21 Des 2024

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemilik Tabungan Kurang dari Rp100 Juta Diprediksi Bakal Semakin Sedikit

21 Des 2024

Libur Nataru 2024/2025, KA Direct Train Semarang–Jakarta Kembali Menyapa

21 Des 2024

Libur Nataru, Penumpang Kapal DLU Meningkat 10-15 Persen

21 Des 2024

Dibanding Pohon Alami, Apakah Pohon Natal Plastik Lebih Ramah Lingkungan?

21 Des 2024

Tahu Campur Pak Slamet, Pemadam Kelaparan Andalan di Pasar Sumowono

22 Des 2024

Mulai 1 Januari 2025, Pendakian Rinjani Akan Ditutup 3 Bulan

22 Des 2024

Mengapa Ban Sepeda Motor Baru Ada 'Rambutnya'?

22 Des 2024

Ekonomi Makin Sulit, Suami Stres Makin Rentan Lakukan KDRT

22 Des 2024

Mengagumi Indahnya Senja di Dusun Sumurup Rawa Pening

22 Des 2024

Serunya Wisata Kano di Kawasan Mangrove Baros Bantul, Yogyakarta

22 Des 2024

Makna Potongan Bambu di Nisan-Nisan Makam di Sumowono Kabupaten Semarang

23 Des 2024

Mengakhiri Tahun 2024 dengan Mendaki, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan

23 Des 2024

Me Time: Hak yang Berubah Jadi Barang Mewah bagi Ibu

23 Des 2024

Kala Siang Hari Jadi Lebih Pendek di Islandia saat Musim Dingin

23 Des 2024

Pemprov Jateng Peringati Hari Ibu ke-96, Teguhkan Peran Setara Perempuan

23 Des 2024

Aman, Ini Tiga Barang yang Dipastikan Nggak Akan Terkena PPN 12 Persen

23 Des 2024