BerandaHits
Minggu, 13 Agu 2022 20:00

Mengenal Sorgum yang Bisa Jadi Alternatif Pengganti Beras

Sorgum, makanan alternatif pengganti beras. (Shutterstock/Marekuliasz)

Sejumlah makanan yang bisa jadi alternatif pengganti beras mulai banyak ditanam di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah sorgum. Seperti apa sih bahan makanan ini?

Inibaru.id – Bahan makanan pokok sebagian besar orang Indonesia adalah beras. Tapi, sebenarnya ada banyak makanan pokok alternatif pengganti beras. Salah satunya yang sedang dibicarakan banyak orang adalah sorgum. Sebenarnya, seperti apa sih sorgum ini?

Biji sorgum masuk dalam jenis biji-bijian sereal. Bentuk tanamannya mirip dengan jagung. Tanaman ini aslinya dari Afrika. Oleh karena itu, sebagian besar pengonsumsinya adalah warga Afrika.

Tapi, produsen sorgum terbesar di dunia adalah Amerika Serikat. Di sana, sorgum sering dijadikan bahan pembuatan sirup dan bahan pengganti tepung gandum.

Di Indonesia, sorgum sudah lama dikenal oleh warga Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Di Flores, NTT, sudah banyak petani yang mengenal dan menanam sorgum sejak dulu.

“Di Flores itu ada banyak nama lokal sorgum. Hal ini adalah bukti kalau tanaman ini sudah lama dikenal,” ungkap petani dari Adonara, Flores Timur bernama Maria Loretha.

Di daerah lain di Indonesia, termasuk di Jawa, sorgum sebenarnya juga sudah dikenal. Tapi, penyebutannya bukan sorgum. Di Jawa Barat misalnya, sorgum lebih dikenal sebagai gandrung.

Sementara di Jawa Tengah, sorgum populer dengan sebutan cantel. Bahkan, cantel tergambar di relief Candi Borobudur, lo. Hal ini membuktikan sorgum memang sudah ada di Nusantara sejak abad ke-8.

Jadi Alternatif Pengganti Beras

Bentuk tanaman sorgum mirip dengan jagung. (Shutterstock/Toppybaker)

Belakangan ini pemerintah memang sedang menggalakkan penanaman sejumlah bahan makanan alternatif pengganti beras. Alasannya demi mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan akibat pemanasan global. Pemanasan global tersebut sudah cukup untuk menurunkan produksi sejumlah pangan dunia dengan signifikan.

Nggak percaya? penelitian yang dilakukan Chuang Zhao dari Universitas Beijing, Tiongkok, menyebut ada kemungkinan produksi jagung bisa turun 7,4 persen, gandum bisa turun sampai 6 persen, padi bisa sampai 3,2 persen, dan kedelai sampai 3,1 persen akibat kenaikan suhu global.

Sorgum disebut-sebut bisa jadi alternatif bagi penurunan produksi sejumlah bahan pangan tersebut karena kemampuannya yang sangat efektif dalam menyerap air.

“Saat tanaman lain layaknya padi atau jagung sulit tumbuh, sorgum bisa tetap tumbuh dengan subur,” ucap Kepala Desa Kawalelo, Kecamatan Demon Pagong Flores Timur, Paulus Iki Kola.

Lantas, seperti apa sih makanan hasil olahan sorgum? Karena termasuk dalam biji sereal, kamu pun bisa membayangkan sejumlah makanan sereal yang sudah populer sebelumnya. Sorgum juga bisa dijadikan makanan manis dan gurih, kolak, susu, dan lain-lain.

Menariknya, nggak hanya biji sorgum yang bisa diolah jadi makanan, batang sorgum juga bisa lo diubah jadi gula cair. Wah, tanaman ini multifungsi ya?

Melihat manfaat dan cara tumbuhnya yang lebih mudah, sudah saatnya kita mengenal lebih dekat dengan bahan makanan sorgum, ya? (Rum,Kom/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024