BerandaHits
Minggu, 3 Jun 2023 13:04

Mengenal Flakka, Jenis Narkoba yang Bisa Bikin Pemakainya Jadi Zombi

Wujud Flakka mirip seperti garam mandi namun dengan efek yang sangat berbahaya. (Ist)

Pada 2014 silam, seorang remaja di Florida menikam pasangan suami istri. Nggak sampai di situ, dia juga menggerogoti wajah mayat lelaki itu layaknya zombi. Pihak berwajib menyebut remaja itu sedang mabuk Flakka. Apa itu?

Inibaru.id - Flakka adalah istilah slang yang digunakan untuk menggambarkan jenis narkotika sintetis yang juga dikenal sebagai alpha-PVP (alpha-pyrrolidinopentiophenone).

Narkotika ini termasuk dalam kelompok katinon, yang merupakan turunan amfetamin. Flakka pertama kali muncul pada awal 2010-an dan telah menjadi perhatian besar di kalangan penegak hukum dan profesional kesehatan karena efek samping yang sangat berbahaya.

Flakka dapat dijual dalam bentuk bubuk putih yang dapat dihirup, dimasukkan ke dalam kapsul, atau digunakan sebagai bahan dalam rokok elektronik. Narkotika ini juga bisa dilarutkan dalam cairan dan disuntikkan ke tubuh.

Efek dari flakka sangat kuat dan bisa berbahaya. Beberapa efek yang dilaporkan termasuk peningkatan energi yang ekstrem, perasaan euforia yang intens, pengalaman halusinasi, paranoia, kejang, dan peningkatan suhu tubuh yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian.

Pengguna flakka juga dapat mengalami tingkat kecemasan yang parah, kebingungan, kekerasan impulsif, dan perilaku yang berisiko.

Pengguna Flakka dapat berperilaku seperti zombi. (via Detik)

Karena bahaya yang terkait dengan flakka, banyak negara telah mengklasifikasikannya sebagai narkotika terlarang. Penting untuk diingat bahwa penggunaan dan penyebaran narkotika ilegal sangat berbahaya dan ilegal.

Jika kamukamu kenal berjuang dengan penyalahgunaan narkotika, disarankan untuk mencari bantuan medis dan rehabilitasi yang sesuai. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024