BerandaHits
Selasa, 30 Mei 2022 13:00

Membidik PTS Terbaik dengan Tips Berikut

Ilustrasi: Calon mahasiswa kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik. (Twitter.com/humasfpsiui)

Kalau kamu adalah calon mahasiswa tapi nggak masuk perguruan tinggi negeri (PTN), nggak perlu bingung. Kamu masih bisa kok mendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik dan berkualitas. Nah, biar bisa kuliah di sana, simak tips-tips berikut ini, ya?

Inibaru.id – Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang masih jadi primadona bagi calon mahasiswa baru di Indonesia. Di samping biaya kuliah yang lebih murah, kualitas pendidikannya juga tergolong lebih bagus. Meski begitu, kalau kamu nggak diterima di PTN, masih ada opsi untuk kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik.

Ingat, daya tampung PTN itu nggak banyak. Memang, jalur untuk masuk PTN ada beragam seperti SNMPTN, SMBPTN, jalur mandiri, atau bahkan jalur vokasi. Tapi, tetap saja nggak semua calon mahasiswa bisa lolos. Jika kamu adalah salah satunya, nggak perlu bingung. Simak baik-baik ya tips memilih PTS berkualitas untuk tempat kuliah kamu nanti. Apa saja, sih?

Cek Peringkat dan Akreditasi PTS

Ada banyak situs yang bisa kamu jadikan acuan untuk mengecek peringkat kampus contohnya, Kemenristektikti, Webometrics, serta 4ICU. Kamu bisa mengecek di mana kampus-kampus PTS yang peringkatnya cenderung tinggi. Hal ini bisa jadi gambaran kualitas kampus tempat kamu belajar, lo.

Selain peringkat, cek juga akreditasinya. PTS dengan akreditasi yang baik menandakan sistem pendidikan yang ada di dalamnya juga baik. Biasanya sih, kamu bisa mengeceknya di situs BAN-PT.

Akreditasi A alias sangat baik tentu bakal jadi pilihan utama. Akreditasi B menandakan kampus berada dalam kondisi baik, dan akreditasi C menandakan kalau kondisinya kurang. Ingat, ada juga kampus yang belum terakreditasi, lo.

Perhatikan Juga Akreditasi Jurusan dan Program Studi (Prodi)

Nggak hanya akreditasi kampus, cek juga ya akreditasi jurusan dan program studi yang pengin kamu pelajari. Soalnya, ada PTS yang akreditasi keseluruhannya baik, tapi ternyata akreditasi jurusan dan program studinya kurang. Jadi, kamu harus mengeceknya dengan cermat di situs BAN-PT, ya?

Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia banyak yang berkualitas. (muhammadiyah.or.id)

Pertimbangkan Biaya Kuliah dan Lokasi Kampus

Biaya kuliah di PTS memang cenderung mahal dibandingkan dengan PTN. Tapi, terkadang, hal ini setara dengan fasilitas yang didapatkan. Jadi, kamu harus benar-benar mengeceknya dengan saksama. Jika perlu, survei langsung ke lokasi kampusnya ya agar bisa jadi perbandingan.

Oh ya, kalau ada opsi mendapatkan beasiswa yang bisa membantumu membayar biaya kuliah, bisa juga kok kamu jadikan pertimbangan. Jadi, meski kuliah di PTS, biayanya jadi nggak terlalu mahal, deh.

Omong-omong soal biaya, lokasi kampus juga berpengaruh, lo. Kalau jauh dari tempat tinggal kamu, bisa jadi kamu perlu memperhitungkan biaya kos, biaya makan, dan lain-lain. Bahkan, kalau sangat jauh, kamu harus sampai memikirkan biaya kalau pas pulang kampung atau mudik, ya?

Minta Pendapat Alumni atau Tingkat Keberhasilannya

Di Indonesia, banyak lo PTS yang cukup terkenal karena dianggap mampu menghasilkan alumni berkualitas dan berprestasi. Kalau TPS yang kamu tuju seperti itu, boleh kamu jadikan pilihan. Soalnya, nantinya di dunia kerja, kamu juga bakal ikut “kecipratan” nama baik kampus ini, Millens.

Meski begitu, terkadang kamu juga bisa minta pendapat pada mahasiswa yang sedang kuliah di PTS tersebut. Jadi, kamu bisa punya bayangan seperti apa kondisi perkuliahan di sana dan seperti apa peluang kerja setelah lulus nantinya.

Jadi, buat kamu calon mahasiswa, sudah tahu kan seperti apa cara memilih PTS terbaik untuk kuliah? (Kum/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024