BerandaHits
Sabtu, 2 Jun 2023 09:04

Memasuki Bulan Juni, Sebagian Wilayah Indonesia Mulai Musim Kemarau

Sebagian wilayah di Indonesia sudah mulai musim kemarau. Akibatnya, tanah persawahan kering dan sungai-sungai berkurang airnya. (Tobias/Infopublik)

Musim kemarau sudah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada bulan Juni ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi.

Inibaru.id - Ciri-ciri musim kemarau belakangan ini sudah kita rasakan ya, Millens? Selain sudah jarang terjadi hujan, suhu udara saat siang hari terasa sangat panas dan kondisi langit berawan.

Memang, musim kemarau diprediksi sudah terjadi sejak bulan Mei dan akan semakin meluas di bulan Juni. Pada 11 Mei lalu, National Atmospheric and Oceanic Administration (NOAA) AS merilis fenomena El Nino 90 persen terjadi tahun ini dan bisa bertahan hingga 2024. Peristiwa ini intinya adalah pemanasan suhu lautan di Pasifik yang membawa efek penurunan curah hujan secara global. Nah, itu artinya kita sudah harus bersiap menghadapi keringnya musim kemarau.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan analisis perkembangan musim kemarau dasarian I Mei 2023, ada sebanyak 19 persen wilayah kita yang sudah memasuki musim kemarau. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah yang sedang mengalami musim kemarau adalah sebagai berikut.

  1. Aceh bagian timur
  2. Sumatera Utara bagian timur
  3. Riau bagian timur
  4. Lampung bagian utara
  5. Banten bagian utara
  6. Jawa Barat bagian utara
  7. Sebagian Jawa Tengah
  8. Sebagian Jawa Timur
  9. Sebagian Bali
  10. Sebagian kecil Nusa Tenggara
  11. Gorontalo bagian selatan
  12. Sebagian Sulawesi Tengah
  13. Sulawesi Tenggara bagian selatan
  14. Sebagian Kepulauan Maluku
  15. Sebagian Maluku Utara

Masih Ada Curah Hujan

Ilustrasi: Saat datang musim kemarau, kebakaran hutan adalah salah satu bencana yang mungkin terjadi. (Pixabay)

Nah, meski keringnya musim kemarau sudah mulai menyapa Indonesia, hingga kini masih ada wilayah yang terjadi hujan, lo. Berdasarkan Prospek Cuaca Seminggu ke Depan periode 2-8 Juni masih banyak daerah yang memiliki potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Wilayah itu yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di daerah-daerah di atas pada periode tersebut.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan."

Meski demikian, BMKG juga mengungkap potensi penurunan curah hujan sejak Juni ini terkait dengan fase kemarau.

"Prediksi hujan bulanan pada musim kemarau di Indonesia pada periode bulan Juni hingga Oktober 2023 diprediksi umumnya bersifat normal (atau sama dengan rata-ratanya) hingga bawah normal (atau lebih kering dari rata-ratanya)," menurut keterangan BMKG.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan kategori bawah normal pada Juni 2023 adalah sebagai berikut.

  1. Sebagian Aceh
  2. Sebagian Jambi
  3. Bengkulu
  4. Sumatera Selatan
  5. Bangka Belitung
  6. Lampung
  7. Jawa
  8. Bali
  9. NTB
  10. NTT
  11. Sebagian Kalimantan Barat
  12. Sebagian Kalimantan Tengah
  13. Kalimantan Selatan
  14. Sebagian Sulawesi Selatan
  15. Sebagian Sulawesi Barat
  16. Sebagian Sulawesi Tenggara
  17. Sebagian Sulawesi Tengah
  18. Sebagian Maluku
  19. Sebagian Papua Barat
  20. Sebagian Papua.

Pokoknya, apapun kondisi cuacanya, kamu wajib menjaga kondisi badan ya, Millens. Selain itu, tetaplah siaga dengan kondisi buruk yang mungkin terjadi. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ayo Raih Cita-Cita Pendidikan Tinggi bersama OSC!

14 Okt 2024

Benarkah Nggak Boleh Menikah di Luar KUA saat Akhir Pekan dan Hari Libur?

14 Okt 2024

Generasi Z Temanggung Siap Kawal Pemilu 2024 Melalui Patroli Siber

14 Okt 2024

Masjid Langgardalem, 'Rumah' Bergaya Kolonial Milik Sunan Kudus

14 Okt 2024

KPU Siapkan Helikopter untuk Distribusi Logistik Pemilu ke Karimunjawa dan Nusakambangan

14 Okt 2024

Waspada, Pelanggaran Lalu Lintas Ini Bakal Jadi Sasaran Operasi Zebra Candi 2024

14 Okt 2024

Perselingkuhan dan Dampaknya pada Anak; Apakah Anak Akan Meniru?

14 Okt 2024

Dikirimi Ratusan Karangan Bunga Kematian, Seunghan Mundur dari RIIZE

14 Okt 2024

Sejarah Penamaan Desa Jambu di Kabupaten Semarang, Nggak Terkait dengan Buah!

15 Okt 2024

Cuci Tangan dengan Sabun, Kebiasaan Sederhana yang Diperingati Warga Sedunia

15 Okt 2024

Pengin Masuk FYP? Kenali Dulu Durasi Video TikTok yang Ideal!

15 Okt 2024

Flashpacker, 'Level up' Gaya Backpacker

15 Okt 2024

Muara Sungai Barijah, Spot Mancing Gratis di Desa Timbulsloko Demak

15 Okt 2024

Undang Kejadian Buruk, Pengunjung Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Dilarang Bawa Jeruk

15 Okt 2024

Drama Teatrikal Meriahkan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang

15 Okt 2024

'The Substance', Gambaran Mengerikan Tentang Manusia yang Menolak Tua

16 Okt 2024

Kalah dari Tiongkok, Bagaimana Peluang Timnas Lolos Piala Dunia 2026?

16 Okt 2024

Hari Pangan Dunia, Pemkab Karanganyar Galakkan Program Kenyang Nggak Harus Nasi

16 Okt 2024

Penetapan Tersangka Kasus Bullying PPDS Undip Ditunda, Dua Pejabat FK Diperiksa

16 Okt 2024

Sejarah Bikini, Ikon Mode yang Penuh Kontroversi

16 Okt 2024