BerandaHits
Kamis, 16 Okt 2024 14:14

Penetapan Tersangka Kasus Bullying PPDS Undip Ditunda, Dua Pejabat FK Diperiksa

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menunda penetapan tersangka terkait kasus dugaan bullying mahasiswa PPDS Undip. Dua pejabat FK Undip diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Jateng.

Inibaru.id - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng memeriksa dua pejabat di lingkungan Fakultas Kedokteran Undip Semarang sebagai saksi terkait kasus kematian mahasiswi PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari.

Pejabat yang diperiksa yakni Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko dan Kepala Program Studi (Kaprodi) Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undip Semarang.

"Mereka merupakan bagian dari 48 saksi orang-orang dekat yang diperiksa sebagai saksi dan diambil keterangannya," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Rabu (16/10).

Pemeriksaan kini sampai tahap gelar perkara yang telah dilakukan hingga Selasa (15/10). Pihak kepolisian akan mengumumkan tersangka di balik kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari.

"Jadi beberapa hari yang lalu, tanggal 17 Oktober kami sudah menetapkan kasus ini naik penyidikan. Kami akan menetapkan tersangkanya siapa, semoga selesai," ujarnya.

Meski sudah masuk babak penyidikan, Penyidik Polda Jateng membatalkan penetapan tersangka kasus dugaan bunuh diri mahasiswi PPDS Undip Semarang dr Aulia Risma.

"Hari selasa (15/10) telah dilaksanakan gelar perkara. Dari hasil gelar pekara yang dipimpin Ditreskrimum, kasus ini masih perlu pendalaman," ujarnya.

Persyaratan Belum Lengkap

Penundaan penetapan tersangka karena ada sejumlah persyaratan yang belum lengkap. Meski begitu, dia belum bisa memastikan kapan penetapan tersangka.

"Ada beberapa persayaratan untuk penetapan tersangka. Penyidik harus berhati-hati dalam penetapan tersangka," ujarnya.

Seperti diketahui Aulia Risma Lestari yang merupakan dokter berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Tegal itu ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Senin (12/8) malam.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan praktik PPDS Anestesia FK Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang karena korban diduga meninggal dunia akibat perundungan. Kemenkes juga menghentikan praktik klinis Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko di RSUP Dr Kariadi.

Seiring perkembangan waktu, Fakultas Kedokteran Undip dan RSUP Dr Kariadi Semarang mengakui adanya perundungan yang menimpa korban selama menempuh perkuliahan. Budaya itu diakui telah berjalan lama di PPDS Undip.

Pihak keluarga dokter Aulia Risma telah mempolisikan sejumlah senior korban ke Polda Jateng. Laporan itu dilayangkan langsung oleh Nuzmatun Malinah, ibunda Aulia Risma pada Rabu (4/9). Nuzmatun melaporkan terkait pemerasan, pengancaman hingga intimidasi terhadap putrinya dengan membawa bukti pesan hingga rekening korban. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024