Inibaru.id – Sejak pertengahan April 2023, cuaca panas melanda sebagian wilayah Indonesia. Memang, suhu di sini nggak seekstrem negara-negara Asia lain yang mengalami gelombang panas seperti India, Laos, atau Thailand. Tapi, tetap saja suhu panas belakangan ini bikin banyak orang merasa gerah.
Sebagian besar orang Indonesia nggak memiliki air conditioner (AC) di rumahnya. Kebanyakan masih mengandalkan kipas angin untuk membuat suhu ruangan jadi lebih sejuk. Sayangnya, karena cuaca panas belakangan ini cukup parah, udara yang dikeluarkan oleh kipas nggak dingin, melainkan panas dan bikin gerah. Lantas, apakah penggunaan kipas angin di tengah cuaca panas sebenarnya percuma?
Meski kamu tetap berkeringat dan nggak nyaman dengan suhu udara yang ekstrem, sejumlah pakar menyebut kipas angin tetap bermanfaat untuk mengatasi cuaca panas. Nyatanya, pada saat Australia terkena gelombang panas pada 2019 lalu, kipas anginlah yang jadi penyelamat banyak orang.
“Kipas angin meniup udara yang lebih sejuk ke kulit. Proses konveksi kemudian terjadi dan membuat keringat menguap lebih cepat. Kamu pun kehilangan panas tubuh,” ungkap Orofesor Ollie Jay dari Faculty of Medicine and Health, University of Sydney sebagaimana dilansir dari ABCNews, Kamis (27/4/2023).
Saat keringat mampu menguap dengan cepat, maka suhu tubuh akan tetap terjaga. Kamu pun terhindari dari heatstroke meski merasa gerah dan nggak nyaman. Oleh karena itulah, kipas angin tetap penting untuk digunakan.
Hal serupa diungkap Sean Rothwell dari Brisbane and Women’s Hospital Emergency and Trauma Center, Australia. Menurutnya, udara yang dikeluarkan kipas angin mampu menurunkan suhu inti tubuh dan meredakan ketegangan pada sistem kardiovaskular. Meski begitu, kalau merasa sangat gerah, dia juga menyarankanmu untuk menyiram tubuh dengan air atau berendam.
Selain itu, kamu juga bisa mengenakan kain basah sembari memakai kipas angin. Trik ini disebut-sebut cukup efektif untuk mengatasi dampak ekstrem dari suhu panas dan membuatmu tetap merasa sejuk.
“Air itu menguap dan pada dasarnya mampu mencegah tubuhmu memproduksi keringat terlalu banyak. Efeknya bisa membuat tubuh tetap dingin,” lanjut Ollie Jay.
Melihat fakta ini, nggak usah ragu memakai kipas angin meski udara yang dikeluarkan peralatan elektronik tersebut tetap terasa panas, Millens. Kamu juga bisa mandi atau menyiram badan lebih sering jika cuaca panas makin membuatmu merasa nggak nyaman. Selain itu, cobalah untuk kurangi kegiatan di luar rumah saat matahari sedang terik-teriknya, ya! (Arie Widodo/E10)