BerandaHits
Rabu, 11 Jul 2023 14:03

Melihat Karakter Suzzanna Muda lewat Film 'Malam Jumat Kliwon'

Sutradara dan beberapa pemain film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon saat press conference di Kampus Karangpanas, Semarang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Bagi kalian yang ingin bernostalgia menonton film horor Suzzanna, sebentar lagi akan tayang film berjudul "Malam Jumat Kliwon".

Inibaru.id - Pada tanggal 3 Agustus 2023 nanti, film horor legendaris Suzzanna: Malam Jumat Kliwon akan tayang di layar lebar. Di eranya, Suzzanna dikenal dan mendapat julukan sebagai ratu horor Indonesia.

Dalam dunia perfilman tanah air, pemilik nama Suzzanna Martha Frederika van Osch, lebih banyak membintangi film horor. Beberapa perannya yang membekas di benak masyarakat Indonesia adalah sundel bolong dan kuntilanak.

Oya, film horor garapan Guntur Soeharjanto ini mengadopsi film Malam Jumat Kliwon (1986) karya Siworo Gautama Putra. Kendati dibuat ulang, alur dan jalannya cerita film yang dibintangi Luna Maya itu dibuat jauh lebih kompleks.

"(Film baru ini) Nggak hanya sekedar menonjolkan penampilan. Lebih jauh dari itu, pada film ini kita menekankan pada karakter-karakter Suzzanna. Biar penonton nostalgia dan teringat kembali dengan keterampilan Suzzanna berakting," ucap lelaki yang akrab disapa Guntur, di Kampus Karangpanas, Semarang kepada Inibaru.id belum lama ini.

Dalam acara jumpa pers itu, Guntur mengakui, proses penggarapan film Malam Jumat Kliwon ini banyak sekali tantangan. Salah satunya dia ditantang untuk tidak banyak menggunakan teknologi. Tujuannya agar suasana film terlihat lebih klasik.

"Kita syuting di sebuah pedesaan Jawa Timur. Kali ini kita mencoba mengenalkan sosok Suzzanna ketika masih muda. Film sebelumnya kan mengangkat Suzzanna sudah dewasa dan menikah," paparnya.

Tak Mau Kecewakan Penonton

Alur cerita Suzzanna 'Malam Jumat Kliwon' jauh lebih kompleks dari dua film sebelumnya. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Bagi Guntur membuat ulang film Suzzanna tidaklah mudah. Alasannya lantaran Suzzanna memiliki karakter sangat kuat saat berakting di layar lebar.

"Menghidupkan karakter itu paling susah, karena saya yakin ekspektasi penonton nggak hanya penampilan. Apa sih isinya, bagaimana plot dan karakternya. Itu banyak menguras pikiran saya," tuturnya.

Setelah menonton film-film Suzzanna terdahulu. Guntur menemukan sebuah fakta menarik. Di setiap filmnya, ternyata Suzzanna memainkan karakter yang berbeda-beda.

Suzzanna sangat mahir berdialek Betawi maupun Jawa. Jadi, itulah keunggulan yang membesarkan Suzzanna jadi seorang legendaris di dunia perfilman Tanah Air.

"Film ini bukan kelanjutan dari film sebelumnya, Suzzanna itu sebuah sosok besar yang masing-masing filmnya berdiri sendiri," ungkap Guntur.

Berharap Meledak

Luna Maya berharap film Suzzanna terbarunya ditonton lebih banyak dari dua film sebelumnya yang dia bintangi. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Dengan diluncurkannya kembali film horor legendaris Suzzanna, Luna Maya berharap film Malam Jumat Kliwon bisa menandingi jumlah penonton film Suzzanna sebelumnya. FYI, sebelumnya film tentang Suzzanna berjudul Bernapas Dalam Kubur yang tayang tahun 2018 berhasil ditonton 3.346.185.

"Jelas senang banget ya karena dipercaya lagi jadi pemeran Suzzanna. Semoga penonton suka. Ini ceritanya jauh lebih kompleks," ucap Luna Maya.

Perempuan berusia 39 tahun itu menuturkan film-film sebelumnya hanya berkisah tentang Suzzanna, suaminya dan para penjahat. Kali ini penokohan dalam film Malam Jumat Kliwon lebih banyak.

"Plotnya banyak ya, karena ada action, komedi, dan horornya. Lebih fresh," terang Luna Maya

Meski cukup berat memerankan sosok besar seperti Suzzanna. Mantan kekasih Reino Barack tersebut berharap seterusnya dipercaya memerankan film-film Suzzanna lainnya.

"Aku sih kalau dipercaya lagi siap-siap aja. Mungkin siapa saja bisa menggantikan. Tetapi saya berharap tidak," tukasnya.

Wah, kalau kamu penggemar ratu horor Indonesia Suzzanna, pasti bakal tertarik nonton film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon deh, Millens. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024