BerandaHits
Sabtu, 20 Jun 2025 15:56

Media Harus Lincah dan Kreatif di Era Efisiensi

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto saat Focus Group Discussion (FGD) bertema “Bisnis Media di Era Efisiensi” di Solo, Senin (16/6/2025). (DPRD Jateng)

Ketua DPRD Jateng Sumanto mendorong media untuk terus berinovasi di tengah tantangan efisiensi anggaran. Menurutnya, peluang justru bisa muncul lewat kreativitas, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi digital.


Inibaru.id – Di tengah tantangan zaman dan anggaran yang makin ketat, media dituntut untuk nggak cuma bertahan, tapi juga terus lincah dan kreatif. Nggak bisa lagi hanya mengandalkan iklan dari instansi pemerintah, pelaku industri media kini ditantang untuk memutar otak.

Banyak hal yang bisa dilakukan, termasuk di antaranya memanfaatkan media sosial dan melakukan eksplorasi berbagai format konten agar tetap eksis. Inilah yang disadari betul oleh Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto saat berbagi pandangan dalam diskusi hangat bareng para jurnalis di Solo.

Dia mengingatkan, dunia media sedang berada di titik persimpangan. Tantangan makin berat, terutama karena kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang ikut memukul sektor ini. Namun, bukan berarti harus menyerah. Justru sekarang saatnya media lebih adaptif dan inovatif!

Pesan ini dia sampaikan saat hadir sebagai keynote speaker dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Bisnis Media di Era Efisiensi” di Solo, Senin (16/6/2025). FGD tersebut diikuti puluhan jurnalis dari Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar.

“Kita harus bisa mencari peluang. Sekarang ini dengan banyaknya media sosial bisa diolah menjadi pendapatan. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan iklan melalui instansi milik pemerintah. Apalagi ada kebijakan untuk efisiensi. Pintar-pintarnya kita mengolah media sosial,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Menurut Sumanto, banyak media yang mulai gesit dan kreatif justru menemukan celah bisnis baru dan bahkan meningkatkan pendapatan mereka. Dia juga mendorong pelaku media untuk berani bereksperimen dengan konten yang segar dan relevan.

Nggak hanya itu, Sumanto menyinggung soal kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang makin menyusup dalam industri media. Dia mengaku kagum sekaligus khawatir, karena teknologi ini bisa saja menggusur banyak peran manusia.

Sumanto mendorong media untuk berani bereksperimen. (DPRD Jateng)

“Membaca perkembangan AI sudah sebegitu canggihnya. Namun, saya yakin secanggih-canggihnya AI tidak bisa menggeser bidang energi dan pangan. Saya pun berharap rekan-rekan wartawan ini bisa meng-upgrade keterampilannya, sehingga tidak akan tertinggal atau terlindas perkembangan zaman,” tegasnya.

Diskusi ini juga menghadirkan tiga narasumber dengan pengalaman berbeda dalam mengelola media. Ada Danang Nur Ihsan dari Solopos Media Group, Kabun Triyanto dari Jawa Pos Radar Solo, dan Farhan Arif dari Metta Media.

Danang berbagi kiat menjaga media tetap hidup dengan tiga senjata utama: advertorial, banner, dan programmatic. Nggak lupa, mereka juga aktif di berbagai platform medsos seperti TikTok, Instagram, dan X, serta tetap menjaga eksistensi media cetak dan website.

Sementara Kabun menyoroti pergeseran minat masyarakat terhadap informasi visual. Menurutnya, media harus jeli menangkap tren ini.

“Orang sekarang lebih suka yang visual. Kita harus paham visual seperti apa yang diinginkan pembaca agar media bisa terus bertahan,” tuturnya.

Adapun Farhan banyak bercerita tentang pengalaman seru dari dunia radio. Dia menyulap siaran radio jadi konten visual, dan hasilnya ternyata disambut positif oleh pendengar sekaligus penonton baru mereka.

“Selama ini penyiar radio menjadi misterius. Namun, setelah divisualkan justru mendapatkan respons positif dari masyarakat. Berangkat dari inilah perlu ada variasi-variasi dalam bermedia,” jelasnya.

Hm, media memang harus bisa menyesuaikan diri dengan zaman, termasuk tantangan dan peluangnya ya, Millens. Menurutmu sudahkah media bereksperimen sesuai keinginanmu? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: