BerandaHits
Kamis, 5 Apr 2023 11:17

Mbah Slamet Pembunuh Berantai di Mata Para Tetangga

Mbah Slamet, pembunuh berantai yang mengaku bisa menggandakan uang. (Kompas/Fadlan Mukhtar Zain)

Warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, masih kaget dan nggak menyangka Mbah Slamet ditangkap sebagai tersangka kasus pembunuhan berantai. Pasalnya, selama ini Mbah Slamet dikenal sebagai orang yang baik.

Inibaru.id – Warga Banjarnegara masih dikejutkan dengan ditangkapnya Slamet Tohari alias Mbah Slamet, pembunuh berantai yang selama ini mengaku sebagai dukun pengganda uang. Setelah ketahuan menghabisi 12 korban, Mbah Slamet pun kini terancam hukuman mati.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto. Dia menyebut Mbah Slamet bisa dikenakan Pasal 340 KUHP karena tindakannya sudah bisa dianggap sebagai pembunuhan berencana.

“Setelah pemeriksaan, kami kenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancamannya bisa hukuman mati, seumur hidup, atau paling lama 20 tahun,” ungkapnya di Mapolres Banjarnegara sebagaimana dilansir dari Detik, Rabu (5/4/2023).

Selain membunuh korbannya dengan sadis sejak 2020 lalu, kasus ini juga mengungkap fakta mengejutkan lainnya, yaitu Mbah Slamet nggak tahu siapa saja orang yang telah dihabisi. Alasannya, korban kebanyakan berasal dari luar wilayah Banjarnegara.

“Tersangka lupa dengan identitas korbannya karena kebanyakan warga luar Banjarnegara,” lanjut Hendri sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Rabu (5/4).

Desa Balun Mendadak Ramai

Tempat ditemukannya mayat korban pembunuhan berantai di Banjarnegara. (Tvonenews/Ronaldo Bramantyo)

Gara-gara kasus ini pula, tempat kejadian pembunuhan berantai, yaitu Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, tiba-tiba ramai didatangi warga dari luar desa yang penasaran. Padahal, sebelumnya desa yang masih asri ini dikenal cukup sepi.

Warga setempat juga tidak pernah menyangka Mbah Slamet bisa melakukan tindakan sekeji itu.

“Sering ada orang dari luar daerah bertanya tentang rumah Pak Slamet, tapi nggak pada bilang keperluannya apa. Mereka hanya mampir ke warung buat makan dan minum. Terkadang kami heran karena Pak Slamet nggak terkenal di sini. Tapi yang kami tahu dia orang baik. Makanya kami nggak menyangka ada kejadian seperti ini,” ucap salah seorang tetangga yang membuka warung di dekat rumah Pak Slamet, Kularsih, sebagaimana dikutip dari Suara, Rabu (5/4).

Meski begitu, warga sekitar tahu jika Mbah Slamet memang berprofesi sebagai orang pintar.

“Ya, dalam sepuluh tahun terakhir katanya bisa menggandakan uang. Tapi kami nggak begitu paham, soalnya kerjaannya suka pergi ke luar daerah,” ungkap tetangga lainnya, Sambudiono.

Kini, rumah Mbah Slamet masih dijaga ketat oleh aparat yang berwenang. Warga sekitar pun berharap pelaku pembunuhan berantai dihukum seberat-beratnya. Apalagi, tindakannya sudah mencoreng nama desa yang sebelumnya dikenal damai.

“Kami masih kaget, ketakutan, merinding, dan ngeri. Semoga pelaku dihukum seberat-beratnya,” ucap Rumiyati sebagimana dikutip dari Kompas, Selasa (4/4).

Ya, biarkan hukum yang berbicara. Semoga Mbah Slamet benar-benar mendapat hukuman yang setimpal dengan tindakan yang sudah dia lakukan. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: