Inibaru.id - Selain menjadi alat komunikasi nasional negara kita sendiri, Bahasa Indonesia juga sering digunakan oleh masyarakat negara lain. Bahkan, Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara. Dilansir dari laman Youtube @FactFive (8/3/2023), setidaknya ada enam negara yang acap menggunakan Bahasa Indonesia, yaitu Vietnam, Australia, Jepang, Kanada, Ukraina, dan Suriname.
Dari fakta tersebut, gerakan mendukung Bahasa Indonesia agar menjadi alat tutur resmi dalam percakapan internasional semakin ramai digencarkan. Sebagai bahasa persatuan, Bahasa Indonesia memiliki nilai tinggi dari tingkat kesejarahan, penggunaan, dan kemapanan.
"Yang pasti kalau untuk di dalam negeri seluruh masyarakat Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan persatuan," tutur Anggota DPR Mujib Rohmat, Rabu (14/6) di Hotel Aston Pandanaran, Kamis (15/6).
Mujib Rohmat hadir dalam forum pembinaan literasi untuk generasi muda tahun 2023 bersama Kepala Balai Bahasa Jateng Syarifuddin, staf ahli DPR Ali Martin yang juga Dosen Unwahas dan lainnya. Acara untuk generasi muda tersebut merupakan kolaborasi Komisi X DPR dengan Balai Bahasa Jateng dan mengundang guru, siswa, serta masyarakat umum.
Alat Tutur Internasional
Sebagai anggota Komisi X dan mitra kerja Kemendikbudristek, Mujib menyatakan bahwa dirinya mendukung peningkatan Bahasa Indonesia menjadi alat bantu tutur internasional. Menurutnya, keberadaan Bahasa Indonesia harus sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, Jepang, dan Mandarin yang sudah lebih dulu populer.
Bahasa Indonesia bahkan kini menjadi kajian global di berbagai negara, misalnya di Australia, Belanda, Prancis, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekhistan. Beberapa negara tersebut secara resmi membuka perkuliahan bidang Bahasa Indonesia, lo.
Kondisi tersebut jadi bukti betapa strategis nilai Bahasa Indonesia sebagai alat tutur untuk kepentingan diplomasi internasional. Bahasa kita ini juga bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan, teknologi, politik, bisnis, pariwisata, seni, budaya, dan sebagainya.
"Bahasa Indonesia juga dikenal unik (karena) menyatukan ragam suku di Indonesia," ucap peraih gelar Doktor bidang hukum di Unissula itu.
Yap, seperti yang kita tahu, masing-masing suku memiliki bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 740 bahasa daerah dan mereka memakai Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi satu sama lain.
Sebagai masyarakat Indonesia dan pengguna Bahasa Indonesia, kita boleh berbangga hati nih, Millens. Di samping itu, kita harus tetap menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berbagai kesempatan, ya! (Siti Khatijah/E03)