BerandaHits
Sabtu, 3 Feb 2023 13:34

Makin Langka, MinyaKita Nggak Boleh Dijual secara Daring

Mendag melarang penjualan MinyaKita secara daring. (Kumparan/Jamal Ramadhan)

Jumlah MinyaKita di pasaran semakin terbatas. Di beberapa daerah bahkan sudah sulit dijumpai. Padahal minyak bersubsidi tersebut diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu. Merespons hal itu, Menteri Dalam Negeri memberikan larangan penjualan MinyaKita secara daring.

Inibaru.id - Coba kamu amati, apakah stok MinyaKita di warung dekat rumahmu masih melimpah?Sebab, di beberapa daerah, jenis minyak goreng bersubsidi ini sudah mulai langka lo, Millens. Minyak yang hanya dibandrol Rp14 ribu per liter itu diburu banyak orang sehingga di keberadaannya sulit kita jumpai.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bahkan menegaskan akan melarang penjualan minyak goreng subsidi merek MinyaKita secara daring. Hal tersebut dilakukan untuk merespons laporan-laporan masyarakat terkait kelangkaan MinyaKita di pasaran dalam beberapa waktu terakhir.

"MinyaKita tidak boleh lagi dijual online. Sekarang kita suruh jualnya itu di pasar-pasar tradisional," kata Mendag, saat ditemui dalam acara pembukaan Bulan Literasi Kripto, dilansir Mediaindonesia, Kamis (2/2/2023).

Mendag mengatakan, MinyaKita merupakan jenis minyak subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Sehingga penjualan MinyaKita terbatas dan nggak boleh diperjualbelikan secara bebas.

"MinyaKita sangat terbatas, jadi hanya boleh diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional saja," ucapnya.

Penyebab kelangkaan MinyaKita tersebut karena tingginya permintaan dari masyarakat. Sebab harga jual MinyaKita lebih murah jika dibandingkan dengan minyak goreng premium.

"MinyaKita harganya Rp14 ribu. Jadi semua orang nyari MinyaKita ini, sehingga barangnya jadi berkurang," ujarnya.

Kemasan Menarik

MinyakKita dikemas di dalam plastik yang tebal layaknya minyak premium. (Dok. PTPN III)

Selain itu, MinyaKita juga sudah lebih maju. Sekarang MinyakKita menggunakan kemasan yang menarik seperti minyak goreng premium. Hal itu membuat konsumen yang mampu secara ekonomi pun tertarik untuk membeli MinyaKita.

"Dulu namanya minyak curah, orang beli pakai KTP. Sekarang kita lebih maju lagi pakai packing. Karena pakai packing jadi bagus, semua orang beli MinyaKita. Sehingga barangnya jadi berkurang," pungkas Mendag.

Wah, jangan sampai kejadian lagi minyak bersubsidi nggak tepat sasaran ya! Jika minyak murah nggak dijumpai di warung dan pasar, bagaimana mereka yang keadaan ekonominya pas-pasan bisa menggoreng? (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Perhatian! Dilarang Jual Minyakita secara Daring.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024