BerandaHits
Jumat, 15 Agu 2024 16:47

Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibuli, Kampus Membantah!

Manager Humas Undip Utami Setiowati saat memberikan keterangan pers terkait mahasiswa Kedokteran yang meninggal diduga bunuh diri. (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Alih-alih bunuh diri lantaran dibuli, pihak kampus mengatakan bahwa mahasiswa kedokteran Undip yang meninggal di sebuah kos di Semarang karena kondisi kesehatan.

Inibaru.id - Belum lama ini, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang didera kabar miring. Seorang peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip meninggal diduga bunuh diri lantaran mengalami perundungan di kampus.

Menanggapi hal ini, Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati dengan tegas membantahnya. Menurutnya, berdasarkan hasil investigasi internal, kematian mahasiswa berinisial ARL yang meninggal di kamar kos di bilangan Lempongsari itu dipicu oleh kondisi kesehatan, bukan dibuli.

"Dari investigasi internal kami, mahasiswa yang disebut (bunuh diri) karena aksi perundungan, tidak benar," tegas Utami di Semarang, Kamis (15/8).

Dia mengatakan, perempuan berusia 30 tahun ini memang memiliki riwayat penyakit. Namun demikian, dirinya nggak bisa menjelaskan lebih detail terkait jenis penyakit yang diderita korban karena alasan menjaga etika.

"Kami nggak bisa menyampaikan masalah kesehatan (yang dia alami) selama proses pendidikan," jelasnya. "Mendiang sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, tapi karena penerima beasiswa dan terikat administrasi, dia mengurungkan niat."

Terkait hal ini, Utami menyampaikan, Undip siap berkoordinasi dengan pihak mana pun sebagai bentuk komitmen kampus menegakkan pendidikan zero bullying di Fakultas Kedokteran Undip.

"Pihak kampus sudah menerapkan zero bullying yang dipantau secara aktif oleh tim pencegahan dan penanganan perundungan dan kekerasan seksual," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024