BerandaHits
Selasa, 27 Jan 2025 14:01

Lomba Lari Mengejar Keju di Inggris, Seru tapi Berbahaya!

Lomba lari mengejar keju di Inggris. (Reuters/Action Images/Steven Lipevic)

Ada lo kejuaraan di Inggris berupa lomba lari mengejar keju. Meski terlihat remeh, nyatanya penontonnya bisa sampai ribuan orang. Seperti apa sih lomba yang nggak biasa ini?

Inibaru.id – Ada banyak serial dokumenter di Netflix yang unik dan nggak biasa. Salah satunya berjudul We Are The Champion, yang menceritakan tentang sebuah perlombaan yang sangat nggak biasa, yaitu lomba lari mengejar keju di Inggris!

Yap, kamu nggak salah baca. Ada kejuaraan yang terkesan aneh karena buat apaan sih lari-lari mengejar keju? Tapi, lomba ini sudah jadi festival yang digelar rutin setiap tahun, lo.

Catatan pertama lomba yang digelar di Cooper’s Hills, dekat dengan Brockworth, Gloucester ini adalah pada 1826. Tapi, banyak pihak meyakini lomba ini sudah eksis ratusan tahun lebih lama dari catatan tersebut, Millens.

Lomba lari dengan nama resmi Cooper's Hill Cheese-Rolling and Wake ini sebenarnya nggak jauh, yaitu hanya 180 meter. Yang dikejar, yaitu keju berjenis Double Gloucester Cheese berbentuk roda dengan berat sekitar 3 sampai 4 kilogram.

Mengejar Keju yang Menggelinding

Keju ini digelindingkan dari atas bukit dengan kemiringan lebih dari 26 derajat. Mengikuti gravitasi, keju tentu bakal menggelinding ke bawah dengan cepat, bukan? Nah, ratusan peserta kemudian berlari menuruni bukit untuk mengejar keju tersebut.

Karena turunannya tajam, bukan hal aneh melihat ada peserta yang jatuh, terpeleset, hingga berguling-guling tatkala mengejar keju, meski banyak pula yang terus bisa berlari menuruni bukit.

Yang pasti, siapapun orang yang bisa menangkap keju tersebut kali pertama, bakal dianugerahi gelar juara.

Nah, biasanya, yang jadi juara bakal berpose mengangkat keju berbentuk roda tersebut. Dialah yang kemudian bakal dikenang sebagai juara tahunan di perlombaan yang biasanya digelar pada Mei atau Juni tersebut.

Dibagi Beberapa Sesi

Para peserta mengikuti lomba lari mengejar keju di perbukitan dengan turunan curam. (Wikipedia/Dave Farrance)

Lomba larinya biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Namun, dalam beberapa kesempatan, lomba dibagi menjadi beberapa sesi dan dua kategori terpisah untuk laki-laki dan perempuan sehingga penonton bisa melihat beberapa perlombaan sekaligus dalam sehari.

O ya, jangan kira penontonnya bakal sedikit ya? Bukan hal aneh melihat 5.000–15.000 orang datang untuk meramaikan perlombaan ini.

Yang pasti, karena bukitnya yang sangat curam, nggak jarang ada peserta yang mengalami cedera. Makanya, pihak panitia perlombaan sudah menyiapkan ambulans bagi mereka yang nggak beruntung dalam perlombaan ini.

Walaupun sudah terbukti berisiko bikin cedera, nyatanya perlombaan ini setiap tahunnya menarik perhatian peserta dari seantero Inggris dan negara-negara lain. Makanya, ada warga dari Australia, Belgia, Kanada, Mesir, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Selandia Baru yang pernah jadi juara di perlombaan ini.

Kalau kamu, tertarik nggak ikut lomba lari mengejar keju di Inggris ini, Millens? Mana tahu bakal tercatat jadi juara pertama dari Indonesia, lo! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: