BerandaHits
Selasa, 4 Apr 2022 11:06

Logo SHIELD Kota Semarang Dibilang Nyontek Marvel, Begini Tanggapan Pemkot

Seperti ini logo Shield Kota Semarang yang bikin heboh warganet. (Marvel/Nuice Media)

Pada Jumat (1/4/2022), Pemkot Semarang merilis program SHIELD. Sayangnya, banyak warganet yang bilang kalau logonya persis SHIELD Marvel. Nah, berikut adalah tanggapan Pemkot.

Inibaru.id – Program Spatial Holistic Integrated Environment and Land Division (SHIELD) yang diluncurkan Kota Semarang pada Jumat (1/4/2022) bikin heboh warganet. Maklum, logonya dianggap persis dengan SHIELD yang ada di film-film superhero Marvel.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan SHIELD Kota Semarang sebagai divisi integrasi holistic spasial lingkungan dan pertanahan. Jadi, lewat program ini, urusan lingkungan dan pertanahan di Ibu Kota Jawa Tengah bisa diurus dengan jauh lebih baik.

Tugas divisi ini adalah memberi informasi terkait kondisi tanah, kerawanan bencana lokasi, cuaca, dan lain-lain. Intinya sih, hal ini sesuai dengan salah satu misi Hendi dalam memimpin Kota Semarang, yakni merealisasikan pembangunan dengan wawasan lingkungan.

“Intinya adalah bagaimana kemudian kawan-kawan bisa terus memperkuat instansi panjenengan dengan kreativitas out of the box. Wes rausum PNS Mlebu isuk balik sore membaca koran tidak tetapi kita dituntut untuk kita bisa membuat kota ini menjadi semakin keren dan jadi jujukan banyak orang,” ujar Hendi dalam video yang diunggah @humaspemkotsmg,” Senin (4/4).

Meski misi dari program divisi ini baik, warganet kurang berkenan dengan logonya karena sama persis dengan lambang tameng dari film-film superhero Marvel. Mereka pun mempermasalahkan copyright dari logo tersebut hingga soal kreativitas dari tim yang membuatnya.

Dengan kreativitas, tapi logo nyonteq. Hypocrite much,” tulis akun Twitter @mtrshlh.

Wali Kota Semarang saat menjelaskan tentang program SHIELD. (jatengnetwork)

Logo yang sempat diunggah di akun Instagram @hendrarprihadi ini akhirnya dihapus. Sebelumnya, dia juga mendapatkan kritik dari warganet terkait dengan logo tersebut. Nah, setiap kali mendapatkan kritik, Hendi membalasnya dengan tulisan “bukan untuk kepentingan komersial cc @distaru.kotasemarang,” Millens.

Akun yang mendapatkan mention oleh sang Wali Kota juga sempat memberikan klarifikasi.

Terima kasih atas masukannya. Filosofi dasar SHIELD yg artinya Perisai di mana tata ruang menjadi perisai dalam pembangunan perkotaan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, investasi, dan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai ketentuan yang kami pahami.

1. Logo tersebut bukan untuk kepentingan komersial.

2. Merupakan alat, benda, atau produk yg diciptakan hanya untuk menyelesaikan masalah teknis atau yang bentuknya hanya ditujukan untuk kebutuhan fungsional.

Saran masukan ini merupakan bahan evaluasi kami,” tulis akun @distaru.kotasemarang.

Unggahan di akun Twitter @humaspemkotsmg yang menunjukkan logo tersebut juga sudah dihapus.

Hm, kalau menurutmu, SHIELD Pemkot harus ganti logo apa nggak usah nih, Millens? (Rep, Nui/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tahu Campur Pak Slamet, Pemadam Kelaparan Andalan di Pasar Sumowono

22 Des 2024

Mulai 1 Januari 2025, Pendakian Rinjani Akan Ditutup 3 Bulan

22 Des 2024

Mengapa Ban Sepeda Motor Baru Ada 'Rambutnya'?

22 Des 2024

Ekonomi Makin Sulit, Suami Stres Makin Rentan Lakukan KDRT

22 Des 2024

Mengagumi Indahnya Senja di Dusun Sumurup Rawa Pening

22 Des 2024

Serunya Wisata Kano di Kawasan Mangrove Baros Bantul, Yogyakarta

22 Des 2024

Makna Potongan Bambu di Nisan-Nisan Makam di Sumowono Kabupaten Semarang

23 Des 2024

Mengakhiri Tahun 2024 dengan Mendaki, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan

23 Des 2024

Me Time: Hak yang Berubah Jadi Barang Mewah bagi Ibu

23 Des 2024

Kala Siang Hari Jadi Lebih Pendek di Islandia saat Musim Dingin

23 Des 2024

Pemprov Jateng Peringati Hari Ibu ke-96, Teguhkan Peran Setara Perempuan

23 Des 2024

Aman, Ini Tiga Barang yang Dipastikan Nggak Akan Terkena PPN 12 Persen

23 Des 2024

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024