BerandaHits
Jumat, 3 Sep 2020 16:00

Kisah Wulan: Ayahku Preman Paling Ditakuti di Jogja, Dia Takut Aku Membencinya

Ilustrasi: preman. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Seorang anak dari preman yang paling ditakuti di Yogyakarta membeberkan kisah masa kecilnya. Seperti apa ya ceritanya?

Inibaru.id – Bagaimana rasanya ya jadi anak dari preman yang paling ditakuti seantero Yogyakarta? Hal inilah yang dirasakan oleh Wulan Mayastika. Masa kecilnya dipenuhi dengan rasa heran. Hanya, meski ayahnya ditakuti banyak orang, dia tetap mendapatkan kasih sayang sebagaimana dari orang tua pada umumnya.

Sang ayah adalah Gunardi. Di Jogja, dia dikenal dengan sebutan ‘Gun Jack’. Wulan sering keheranan dengan orang-orang di kampungnya yang selalu memandang ayahnya dengan penuh hormat atau terkadang terlihat seperti ketakutan.

Wulan kecil sampai mencari tahu apa pekerjaan ayahnya di KTP. Di situ, hanya tertulis wiraswasta. Wajar karena ayahnya juga memiliki warung bakso. Tapi yang membuatnya heran, bagaimana bisa pemilik warung bakso memiliki banyak anak buah yang selalu patuh diperintah layaknya komandan tentara?

“Aku dulu merasa aneh, banyak temen bapak ke rumah, sering banget. Mereka serem-serem bentuknya, tapi orang-orangnya nyenengin,” ucap Wulan.

Wulan, putri Gun Jack. (Vice.id/Dea Karina)

Wulan dan keluarganya tinggal di Badran, Bumijo, Kota Yogyakarta. Hingga sekarang, lingkungan ini memang dikenal keras dan memiliki cap banyak pelaku kriminal. Meski begitu, masa kecil Wulan sama seperti anak-anak pada umumnya. Meski terkadang mengalami kejadian nggak mengenakkan.

Ada sebuah kejadian yang masih sering diingat oleh Wulan saat kecil. Saat berada di Malioboro, ayahnya salah memarkir mobil di tempat yang seharusnya bebas kendaraan. Tukang parkir menegurnya, tapi ayahnya justru naik pitam, memanggil sesama preman, dan mengeroyok tukang parkir malang tersebut.

Wulan marah besar dan malu dengan kelakuan ayahnya. Dia setelah itu keluar dan nggak mau masuk ke dalam mobil.

“Aku nggak mau ikut mobilnya, jalan kaki aja. Bapak sampai terus ngikutin dan akhirnya minta maaf. Aku sampai bilang nggak mau lagi pergi sama dia,” ceritanya.

Gun Jack. (Vice.id/Dea Karina)

Wulan sempat lama nggak mau memaafkan ayahnya pasca-kejadian tersebut. Sang ayah bahkan sampai khawatir putrinya benar-benar malu dan terus membencinya. Pada akhirnya, ayahnya mengajaknya berbicara empat mata. Gun Jack akhirnya membuka rahasia tentang profesinya selama ini.

“Babe mengeluarkan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Ternyata itu pekerjaan aslinya selama ini,” beber Wulan.

Ternyata, Gun Jack beberapa kali ditugaskan di luar daerah dan luar negeri. Saat kerusuhan Poso pecah dan tragedi Bom Bali pertama terjadi di awal milenium, ayahnya pergi ke lokasi-lokasi tersebut.

Wulan kini sudah berusia 26 tahun. Ayahnya sudah meninggal pada 2011 lalu karena kanker kelenjar getah bening. Pasca-kematian ayahnya, premanisme di Yogyakarta sudah jauh berbeda. Bisa dikatakan, kota ini justru nggak setenang saat ayahnya dulu masih ditakuti.

Sungguh masa kecil yang sangat unik, ya Millens? (Vic/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: