BerandaHits
Selasa, 14 Mei 2018 18:17

Cerita di Balik Tragedi Ledakan Bom Surabaya

Kisah korban di balik bom di Surabaya. (Kompas.com)

Sejumlah korban berjatuhan akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di beberapa gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018). Begini kisah beberapa korban bom Surabaya.

Inibaru.id - Ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) mengakibatkan beberapa orang meninggal. Hingga Senin siang, Polri melaporkan ada 14 korban meninggal dan puluhan korban luka-luka. Di antara korban meninggal itu, terdapat cerita menyentuh yang dialami dua bocah kakak beradik dan seorang ayah muda yang sempat menghadang teroris.

Dua bocah kakak beradik itu adalah Nathanael (8) dan Vincensius Evan (11). Nathan menjadi korban ke-14 yang meninggal akibat ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya. Nathan, panggilan akrabnya, menyusul sang kakak Evan yang lebih dahulu dinyatakan meninggal setelah menjalani operasi amputasi kaki.

Mengutip Kompas.com, Minggu (13/5), Nathanael dinyatakan meninggal tim Manajemen Rumah Sakit Bedah Surabaya, Jalan Manyar, Minggu (13/5) sekitar pukul 20.12 WIB.

“Kabar duka, baru saja korban bom atas nama Nathanael dinyatakan meninggal dunia pukul 20.12 setelah menjalani operasi. Teriring doa untuk korban dan keluarga yang berduka,” tulis Manajemen RS Bedah Surabaya.

Nathanael (kiri) dan Evan (kanan) menjadi korban meninggal dalam tragedi ledakan bom di Surabaya. (Tribunnews.com)

Menurut Direktur RS Bedah Surabaya dr Priyanto Swasono, pasca operasi amputasi kaki sebelah kanan, tekanan darah Nathan drop.

“Dia banyak kehilangan darah akibat luka-lukanya sehingga tekanan darahnya drop,” ujar dr Priyanto.

Selain Nathanael, korban yang lebih dulu meninggal di tempat kejadian adalah Aloysius Bayu Rendra Wardhana. Saat kejadian, Bayu bertugas sebagai relawan keamanan yang menjaga Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya. Beberapa saksi mengatakan, Bayu sempat melakukan aksi heroik karena telah menghadang pelaku pengeboman di depan gereja.

Tempo.co, Senin (14/5), menulis, aksi heroik Bayu terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua orang laki-laki mengendarai motor mencoba masuk ke gereja. Melihat orang yang mencurigakan, Bayu Rendra tampak berusaha mencegah menghentikan laju motor tersebut. Namun nahas, bom seketika meledak dan menghancurkan tubuhnya saat dia hendak menghadang kedua lelaki itu.

Aloysius Bayu Rendra Wardhana, sosok hero yang mencegah banyaknya korban jatuh dalam trgaedi ledakan bom. (Tempo.co)

Kini, Bayu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih bayi. 

Turut berbela sungkawa atas semua orang yang menjadi korban peristiwa ledakan bom di Surabaya. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan. (IB12/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: