BerandaHits
Selasa, 18 Sep 2023 09:08

Kenapa Orang Tua Mudah Bangun Pagi, Sementara Anak Muda Susah?

Ilustrasi: Para orang tua terutama usia lanjut sering tidur lebih awal dan bangun lebih awal juga. (Istimewa)

Sebagai anak muda, kenapa bangun pagi menjadi agenda yang sangat sulit untuk direalisasikan? Sementara, para orang tua bisa dengan mudah bangun sangat pagi. Ini dia penjelasannya.

Inibaru.id - Untuk bisa bangun sangat pagi atau dini hari, sebagian besar anak muda membutuhkan bantuan orang lain atau alarm untuk membangunkan. Bahkan adakalanya sudah dibangunkan pun kita yang kini masih berada di usia produktif tetap sulit melek.

Sementara, yang terjadi pada para orang tua adalah sebaliknya. Mereka, apalagi yang sudah berusia lanjut, bisa dengan mudah bangun pagi tanpa alarm. Betul nggak, Millens?

Ternyata, semakin tua usia seseorang jadi semakin mudah bangun pagi itu wajar. Hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah, kok. Menyadur dari Kompas, (18/9/2023), inilah hal-hal yang menyebabkan seseorang mampu bangun lebih awal seiring bertambahnya usia.

1. Kondisi Otak

Dikutip dari IFLScience, proses penuaan seseorang membuat otak kurang responsif.

“Sambungan otak kemungkinan besar tidak dapat mendeteksi dan merespons masukan sebagaimana mestinya karena otak mengalami penuaan,” ujar Dr. Sairam Parthasarathy, Direktur Pusat Ilmu Tidur dan Sirkadian di Universitas Arizona.

Masukan adalah rangsangan yang membantu menentukan di mana kita berada dalam sehari, seperti siang hari, kapan waktunya bersosialisasi, waktu makan, atau waktu tidur dan bangun. Para remaja, bisa menerima berbagai rangsangan itu dengan baik, seperti terang gelap cahaya, atau muncul dan tenggelamnya Matahari.

Namun, bagi orang dewasa yang lebih tua, masukan itu nggak terhubung di otak karena degenerasi yang alami. Hal ini adalah alasan orang lanjut usia merasa lebih mudah lelah dibandingkan generasi muda dan membuat mereka tidur lebih awal sehingga bangun lebih awal juga.

2. Kondisi Mata

Ilustrasi: Kita yang masih berada di usia produktif biasanya menggunakan alarm jam untuk bisa bangun pagi. (Pexels/Aphiwat Chuangcheom)

Seperi pada organ yang lain, kemampuan dan kesehatan mata akan berkurang seiring bertambahnya usia. Hal itu kemudian akan mengurangi tingkat rangsangan cahaya yang ditujukan ke otak, terutama pada lansia. Padahal, rangsangan tersebut berperan dalam mengatur jam tidur seseorang.

Hal ini jadi semakin parah pada orang tua yang menderita katarak. Ketika penyakit ini berkembang, bercak keruh akan muncul di lensa mata seseorang. Sehingga cahaya sore nggak terlalu masuk ke mata, kemudian rangsangannya dibawa menuju ke otak. Alhasil, otak berpersepsi bahwa Matahari sudah terbenam dan mereka akan tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.

3. Melatonin

Melatonin merupakan hormon yang diproduksi tubuh untuk membantu mengatur tidur seseorang. Kadar melatonin berada pada titik terendah di pagi dan siang hari. Kemudian, melatonin meningkat di malam hari sehingga membuat seseorang merasa lelah dan akhirnya terlelap.

Dilansir dari Sleep Foundation, pada orang lanjut usia, kadar melatonin malam hari mungkin nggak meningkat sebanyak pada orang dewasa. Tingkat melatonin yang lebih rendah ini dapat menyebabkan masalah tidur pada lansia sehingga membuatnya bangun lebih awal.

Selain melatonin, produksi hormon lain seperti kortisol, testosteron, dan hormon pertumbuhan juga cenderung berubah seiring bertambahnya usia. Perubahan hormonal ini dapat mengakibatkan bangun lebih awal atau gangguan pola tidur lainnya.

Nah, itulah sebab para orang tua bisa bangun dini hari sementara kita masih terlelap di kamar tidur ya, Millens? Menurutmu, penjelasan tadi relate dengan yang terjadi di rumahmu nggak? (Siti Khatijah)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024