BerandaHits
Sabtu, 23 Feb 2024 10:51

Kenapa Ada Orang yang Punya Wajah Jutek?

Orang yang dicap jutek memiliki ciri khas mata sipit atau sayu, sudut bibir yang melengkung ke bawah, atau alis yang posisinya agak turun ke dalam (hidung). (Shutterstock/Chankowet)

Orang yang memiliki wajah jutek sering dikira dirinya sedang marah atau sinis pada sesuatu. Padahal kenyataannya nggak selalu begitu. Sebuah penelitian mengungkap fenomena muka jutek atau resting bitch face ini. Bagaimana penjelasannya?

Inibaru.id - Kamu pasti punya teman yang muka default-nya tampak tersenyum sehingga membuat orang-orang yang melihatnya merasa senang. Sebaliknya, ada pula orang yang mimik normalnya tampak jutek meski dia nggak lagi kesal terhadap sesuatu. Mereka secara otomatis menunjukkan ekspresi yang datar, tampak bosan, atau pemarah sehingga orang lain sering menganggapnya nggak ramah

Khusus untuk si muka jutek ini ada penjelasannya, lo. Sebuah studi berjudul Throwing Shade: The Science of Resting Bitch Face (2015) menjelaskan bahwa fenomena muka jutek atau resting bitch face merupakan hal yang nyata. Penelitian ini dilakukan Abbe Macbeth dan Jason Rogers dari Noldus Information Technology, yaitu sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak bernama FaceReader.

Dalam penelitiannya, para ahli menggunakan sebuah perangkat lunak berteknologi tinggi yang bisa membaca ekspresi manusia. Nah, alat itu bekerja dengan cara memetakan dan menganalisis lebih dari 500 titik di wajah sebagai acuan dari delapan emosi dasar manusia seperti sedih, bahagia, marah, takut, kaget, jijik, netral, dan menghina.

Hasil penelitian menemukan rata-rata ekspresi wajah manusia terdiri atas 97% ekspresi wajah netral dan 3% sisanya menunjukkan emosi kecil seperti kesedihan, kebahagiaan, dan kemarahan.

Nah untuk orang-orang yang memiliki raut wajah jutek, ternyata tingkat ekspresi emosinya lebih tinggi hingga dua kali lipat menjadi 6%. Dari hasil pemindaian foto, sebagian besar emosi yang diekspresikan orang yang memiliki wajah jutek adalah ekspresi menghina atau meremehkan. Hal ini bisa dilihat dari isyarat kecil seperti menyipitkan mata atau menarik salah satu sudut bibir yang dianggap sebagai bentuk dari ekspresi menghina.

Para ahli juga percaya bahwa fisiologi atau bentuk wajah memainkan peran yang besar dalam membentuk kesan jutek. Karena itu, tak heran bila banyak orang yang dicap jutek karena memiliki ciri khas mata sipit atau sayu, sudut bibir yang melengkung ke bawah, atau alis yang posisinya agak turun ke dalam (hidung).

Faktor Lingkungan

Kristen Stewart, salah satu aktris pemilik muka jutek yang memiliki banyak penggemar. (Bintang/EPA)

Kebanyakan yang dilabeli "si muka jutek" adalah perempuan, meski faktanya nggak selalu begitu. Anggapan wajah jutek pada perempuan dibentuk dari norma sosial yang menuntut perempuan selalu tersenyum, bahagia, dan ramah pada orang lain.

Jadi, saat mereka nggak tersenyum atau nggak menunjukkan ekspresi wajah yang menyenangkan, orang tersebut akan lebih cepat dicap jutek alias nggak ramah. Eits, meski begitu, belum tentu dia sedang menunjukkan emosi wajah yang kesal, menghina, atau lainnya ya, Millens!

Nah, biar nggak terus-terusan dicap pemarah, galak, dan jutek, ada dua hal yang perlu dilakukan, yaitu membiasakan senyum dan senam wajah.

Meski memiliki wajah yang nggak mudah senyum, bukan berarti nggak bisa melatihnya, kan? Caranya dengan selalu berpikir positif. Dengan begitu, kamu bakal mudah tersenyum. Sementara senam wajah berguna agar otot-otot wajah nggak kaku dan peredaran darah berjalan lancar.

Yap, pemilik muka jutek memang harus melakukan sedikit upaya agar ekspresi mukanya nggak disalahartikan. Tapi, selama muka jutek tersebut nggak mengganggu, kamu nggak perlu khawatir ya! Santa saja! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: