BerandaHits
Selasa, 17 Feb 2025 15:24

Kena Cancel Culture, Awal dari Akhir Perjalanan Artis Korsel Kim Sae-ron

Kim Sae-ron meninggal pada usia 24 tahun. (Wireimage/Han Myung-gu)

Setelah dua tahun terakhir mengalami cancel culture akibat berkendara dalam kondisi mabuk (DUI), aktris Kim Sae-ron ditemukan dalam kondisi nggak bernyawa pada usia 24.

Inibaru.id – Dunia K-pop berduka. Aktris Kim Sae-ron ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang ada di kawasan Seongdong, Seoul, pada Minggu (16/2/2025) sore waktu setempat. Pihak kepolisian masih mencari tahu penyebab kematian aktris 24 tahun ini, meski banyak yang berspekulasi karena henti jantung.

Kim Sae-ron bukanlah nama baru di belantika hiburan di Korsel. Sejak kecil, dia telah kesohor berkat film A Brand New Life (2009), The Man from Nowhere (2010), dan A Girl at My Door (2014). Namun, dalam dua tahun terkahir, kariernya memang tengah meredup.

Hal ini diduga terjadi setelah Sae-ron mengalami cancel culture dari publik Korsel gara-gara kasus DUI alias berkendara dalam kondisi mabuk pada Mei 2022. Nahas, kala itu mobilnya menabrak trafo listrik di bilangan Cheongdam-dong, Seoul, menyebabkan listrik padam di sejumlah wilayah.

Selain membuat sekitar 57 toko mengalami kerugian, dia juga enggan melakukan tes napas, yang kemudian memaksa polisi melakukan tes darah. Hasilnya, kadar alkohol di tubuhnya lebih dari cukup untuk membuat SIM-nya dicabut, selain denda sebesar 20 juta Won pada April 2023.

Terkena Aksi Boikot

Kim Sae-ron dikenal sebagai aktor sejak usia anak-anak. (Getty Images/Visual China Group)

Di Korsel, cancel culture atau budaya boikot masssal memang amat kental. Banyak pesohor mengalaminya, termasuk Sae-ron. Karena aksi teledornya ini, karya selebritas kelahiran 31 Juli 2000 itu pun ditolak di mana-mana, termasuk drakor terakhirnya, Bloodhounds, yang berujung dipungkasi Netflix pada 2023.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah meredup di panggung hiburan, uang tabungannya juga terkuras habis untuk biaya ganti rugi para pemilik usaha yang terdampak listrik padam. Untuk menyambung hidup, Sae-ron pun bekerja paruh waktu.

“Dia tinggal sendirian di Seongdong-du, sedangkan keluarganya di (Provinsi) Gyeonggi. Setahuku, dia mengubah namanya menjadi Kim Ah-im dan sudah menjalani perawatan psikologis dalam beberapa waktu belakangan," kenang seorang kenalan Sae-ron, dikutip dari Kbizoo, Senin (17/2).

Dia melihat Sae-ron sebagai sosok yang hanya ingin memulai hidup baru, termasuk berencana membuka kafe sembari berharap ada kesempatan baginya untuk kembali ke dunia hiburan. Namun, rupanya takdir berkata lain. Kematiannya pun mengejutkan banyak pihak.

Turut berbelasungkawa untuk kematian Kim Sae-ron. Orang yang berbuat salah memang sudah selayaknya dihukum, bahkan didenda. Namun, hukuman yang berlebihan hingga berujung pada cancel culture ini tentu berlebihan. Menurutmu gimana, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025