BerandaHits
Kamis, 21 Feb 2024 16:35

Kemenkes Luncuran Gerakan Perubahan Budaya Kerja, Apa Itu?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam peluncuran Gerakan Perubahan Budaya Kerja. (dok. Kemenkes)

Meluncurkan Perubahan Budaya Kerja merupakan langkah strategis yang dilakukan Kemenkes dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Tapi, gerakan seperti apa itu?

Inibaru.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah meluncurkan Gerakan Perubahan Budaya Kerja sebagai bagian dari transformasi kesehatan yang telah berlangsung sejak tahun 2021. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, Kemenkes mengambil langkah strategis dengan memfokuskan perhatian pada transformasi organisasi dan budaya kerja.

Sejak awal tahun 2022, Internal Transformation Office Kemenkes telah aktif dalam merancang perubahan budaya kerja yang bertujuan untuk mendukung implementasi transformasi kesehatan secara berkelanjutan. Pada tahun 2024, Kemenkes mengumumkan periode akselerasi transformasi internal dengan meluncurkan sembilan program akselerasi, termasuk program perubahan budaya kerja.

Peluncuran ini dilakukan di kantor Kementerian Kesehatan pada Senin, 19 Februari 2024, yang juga pengenalan rebranding identitas Kemenkes. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, transformasi organisasi dan budaya kerja merupakan aspek penting dalam mendukung tujuan Kemenkes. Dia menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia Kemenkes yang unggul demi mewujudkan visi kesehatan bangsa.

“Nah, untuk bisa mengubah kualitas seseorang mesti dibangun sistem budaya yang, hebat yang canggih, yang tangguh. Tidak mungkin cita-cita kita dapat tercapai, Indonesia bisa maju, Indonesia Sehat kalau kemenkesnya orang-orangnya nggak hebat,” kata Menkes Budi.

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa perubahan budaya kerja membutuhkan waktu yang cukup panjang dan harus dilakukan secara hati-hati. Dia menekankan pentingnya pengembangan budaya yang nggak hanya disampaikan melalui perkataan atau dokumen, tetapi juga melalui teladan dari pimpinan. Dalam hal ini, atasan di Kemenkes diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam menerapkan budaya kerja yang diinginkan.

Sudah saatnya menyelenggarakan rapat yang efektif. (womensdish)

Salah satu upaya untuk membangun perubahan budaya kerja adalah melalui pengenalan ritual-ritual yang sederhana namun bermakna, seperti penyelenggaraan rapat yang efektif. Menurut Budi Gunadi Sadikin, ritual-ritual semacam itu menjadi fondasi penting dalam membangun budaya organisasi yang diinginkan.

“Saya nanti akan lihat bagaimana orang-orangnya, perubahan hatinya, perubahan mindset-nya, dan perubahan layanannya ke masyarakat,” Tutup Menkes Budi.

Selain itu, Kemenkes juga melakukan rebranding identitas untuk menyatukan semua elemen di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menegaskan semangat transformasi yang diusung oleh Kemenkes dan membangun kesatuan dalam upaya mencapai visi kesehatan yang lebih baik.

Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa menambahkan bahwa peluncuran Gerakan Perubahan Budaya Kerja ini sejalan dengan upaya percepatan reformasi birokrasi dan transformasi kesehatan. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama dalam memperbaiki budaya kerja guna mewujudkan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan inovatif bagi masyarakat.

“Desain kantor Ber-Akhlak, workspace ini diharapkan dapat menumbuhkan inspirasi pegawai dalam perubahan fundamental pola pikir dan sikap mental ASN Kemenkes yang tadinya hierarkis dan cenderung terkotak-kotak menjadi lincah inovatif dan kolaboratif,” kata Sekjen Kunta.

Peluncuran ini diharapkan dapat memacu perubahan positif dalam budaya kerja di Kemenkes, menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan yang unggul. Dengan demikian, Kemenkes siap untuk menghadapi tantangan dan mewujudkan visi kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hm, gerakan ini memang bagus. Semoga benar-benar dilakukan dengan konsisten ya! Jangan sampai hanya menjadi seremonial belaka! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: