BerandaHits
Minggu, 11 Jun 2022 10:56

Kasus Covid-19 Meningkat, Terkait Omicron BA4 dan BA5?

Kasus Covid-19 di Indonesia naik lagi dalam beberapa hari belakangan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kasus Covid-19 di Indonesia dalam seminggu terakhir (1-7 Juni) naik 44 persen dibanding minggu sebelumnya (25-31 Mei). Adakah hubungannya dengan subvarian Omicron BA4 dan BA5?

Inibaru.id – Kasus penularan Covid-19 cenderung meningkat dalam seminggu terakhir. Hal ini terlihat dari data pemerintah 1-7 Juni yang jumlahnya mencapai 2.687 kasus atau meningkat 44 persen dibanding minggu sebelumnya (25-31 Mei) yang tercatat "hanya" 1.864 kasus.

Menyikapi hal ini, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berdalih, kenaikan ini disebabkan oleh masuknya subvarian Omicron BA4 dan BA5 ke Tanah Air.

“Sejak Natal atau pun Lebaran (sudah naik). Lebaran pada 2 Mei kemarin kenapa belum terlihat? Karena biasanya kan baru 25-27 hari kemudian baru terdeteksi," jelas Budi di Gedung Kemenkes RI, Jumat (10/6/2022). "Kenaikan itu normal terjadi setiap hari besar (yang diikuti perayaan).”

Masuknya subvarian BA4 dan BA5 ke Indonesia memang sudah diprediksi sejumlah kalangan sejak beberapa waktu silam. Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menjelaskan, kedua subvarian tersebut mustahil dicegah untuk memasuki Indonesia.

"Terlebih, keduanya sudah terdeteksi di negara-negara sekitar seperti Australia, Singapura, serta Malaysia," ujarnya Jumat (10/6).

Menurutnya, situasi di negara-negara jiran seperti Singpaura, Malaysia, dan Australia yang sangat dekat dengan Indonesia akan sangat berpengaruh terhadap situasi di negeri ini.

"Itulah pandemi. Kita nggak mungkin menutup diri mencegah masuknya satu wabah dengan mengandalkan menutup pintu masuk,” tegasnya.

Menyebar dengan Cepat

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menyebar dengan sangat cepat. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Perlu kamu tahu, Omicron BA4 dan BA5 merupakan subvarian Covid-19 yang terbilang bisa menyebar dengan sangat cepat. Ia bahkan bisa menjangkiti orang yang telah divaksin atau penyintas yang punya imunitas. Dicky menganggap kenaikan angka Covid-19 di Indonesia adalah sesuatu yang wajar.

"Ini juga terjadi di Taiwan, Tiongkok, dan Jepang," ungkapnya.

Lantas, perlukah mewaspadai subvarian ini? Terpisah, Menkes Budi menganggapi, angka positivity rate dan transmisi kasus di Indonesia masih cenderung rendah, yaitu pada angka 1,1 persen. Menurutnya, imunitas masyarakat yang cukup tinggi membuat kenaikan kasus masih di zona aman.

"Hanya DKI Jakarta yang positivity rate-nya 3 persen. Asalkan masih menjaga protokol kesehatan dengan baik, kita bisa kok mencegahnya," tandasnya.

Selain protokol kesehatan yang ketat, mengetahui gejala subvarian baru ini tentu penting juga ya, Millens. Gejala umum orang yang terjangkit Omicron BA4 dan BA5 antara lain demam, batuk-batuk, tubuh yang merasa lelah, hingga hilangnya kemampuan mengecap atau mencium.

Di samping itu, pada sejumlah kasus, pengidap juga mengalami sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, muncul ruam-ruam pada kulit, perubahan jari tangan dan kaki, iritasi atau mata merah, hingga sensasi nyeri pada tubuh.

Kamu yang mulai mengendurkan tali masker, dikencangkan lagi, yuk! Lebih protektif menjaga prokes untuk diri sendiri dan orang-orang tersayang ya, Millens! (Det, Cnn/IB09)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: