BerandaHits
Rabu, 13 Feb 2024 14:07

Kapan Harga Beras Turun dan Nggak Lagi Langka?

Kapan harga beras turun? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Selain langka di ritel modern, harga beras naik dengan signifikan di berbagai tempat. Kira-kira, kapan ya harga beras turun dan nggak lagi langka?

Inibaru.id – Beberapa hari jelang Pemilu 2024, masyarakat Indonesia justru dipusingkan dengan langkanya beras di ritel-ritel modern. Sebelum langka, harga beras naik dengan signifikan. Lantas, kapan ya kira-kira harga beras turun dan nggak lagi langka?

Karena belakangan ini pemerintah juga menggelontorkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, banyak orang yang mengira jika krisis beras ini disebabkan oleh hal tersebut. Namun, hal ini sudah dibantah oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Praestyo Adi. Meski setiap penerima bansos mendapatkan 10 kilogram beras, hal ini bukanlah penyebab beras langka sekaligus mahal harganya di pasaran.

“Bansos nggak ada kaitannya dengan harga beras. Nggak mempengaruhi juga (kelangkaan beras),” ungkap Arief sebagaimana dikutip dari Detik, Senin (12/2/2024).

Kalau begitu, apa sih penyebab dari langkanya beras belakangan? Kalau menurut informasi yang diungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, kondisi ini disebabkan oleh belum adanya panen raya beras yang diperkirakan baru bakal terjadi pada pertengahan Maret 2024. Permintaan beras yang tetap tinggi di pasaran nggak diimbangi dengan pasokan beras yang memang nggak sebanyak biasanya.

“Selain itu juga dikarenakan menurunnya aktivitas pedagang akibat libur panjang kemarin serta kita sekarang ada di masa pengisian ulang stok beras yang dilakukan pihak ritel,” ungkapnya, Senin (12/2).

Diharapkan pada Maret 2024, harga beras bisa kembali turun. (Medcom/Syaikhul Hadi)

Lantas, apakah setelah panen raya tiba, harga beras turun dan nggak lagi langka? Arief Prasetyo Adi menyebut ada kemungkinan hal tersebut bakal terjadi. Apalagi, ada prediksi bahwa pada panen raya Maret 2024 nanti, bakal ada 3,5 juta ton beras yang tersedia di pasaran. Jumlah ini dianggap cukup untuk memenuhi pasokan beras nasional dan akhirnya menurunkan harganya.

“Kita harap bulan Maret 2024 prediksi 3,5 juta ton beras terpenuhi sehingga harga beras bisa kembali turun,” lanjutnya saat dimintai keterangan di Istana Kepresidenan.

Yang pasti, menurut informasi yang diungkap Menteri BUMN Erick Thohir, stok beras Bulog masih aman untuk kebutuhan Ramadan serta Idulfitri nanti. Jumlahnya adalah 1,2 juta ton dan kemungkinan akan bertambah 500 ribu ton.

Semenjak awal tahun, Bulog juga sudah menggelontorkan beras untuk keperluan stabilisasi harga sebanyak 220 ribu ton. Bahkan, mulai Senin (12/2) kemarin, digelontorkan lagi 250 ribu ton ke pasaran. Diharapkan, hal ini bisa mengatasi kelangkaan beras dan kembali menurunkan harganya.

FYI aja nih, harga beras di sejumlah pasar merangkak naik sampai Rp13 ribu – Rp17 ribu per kilogram. Padahal, biasanya harganya ada di angka Rp10 ribu – Rp 13 ribu per kilogram. Di ritel-ritel modern, stoknya banyak yang kosong. Andaipun ada, pembeliannya juga dibatasi.

Kita nantikan saja apakah memang benar nantinya harga beras turun atau nggak ya, Millens. Omong-omong, di rumahmu masih ada persediaan beras, kan? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: