BerandaHits
Sabtu, 30 Des 2022 14:07

Jateng, Provinsi dengan Pengawasan Pangan Segar Terbaik di Indonesia

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menobatkan Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi dengan pengawasan pangan segar terbaik di Indonesia lewat Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jateng. (Jatengprov)

Baru-baru ini Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jateng dinobatkan menjadi yang terbaik se-Indonesia oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Oleh karena itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk mengonsumsi bahan makanan lokal karena menyehatkan.

Inibaru.id - Sayur, buah dan semua bahan makanan segar dari tumbuhan yang setiap hari kita makan nggak lepas dari pengawasan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jawa Tengah.

OKKPD merupakan otoritas yang berwenang melakukan pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) sebelum beredar dan saat berada di pasaran. Pengawasan tersebut guna menjaga keamanan pangan bagi masyarakat.

OKKPD memiliki peran penting dalam menerbitkan sertifikat dan mengawasi beredarnya pangan segar asal tumbuhan. Pengawasan yang dilakukan OKKPD antara lain pengecekan label dan penanganan PSAT yang baik, pengambilan dan pengujian sampel, serta penanganan kasus keamanan pangan.

Pemprov Jateng juga melakukan pembinaan kepada OKKPD kabupaten/kota. Selama kurun satu tahun sejak 2021, total sudah ada 1.341 izin edar pangan skala kecil (PSAT-PDUK) dan 214 izin usaha skala menengah yang diterbitkan oleh pemkab/pemkot.

Baru-baru ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menobatkan Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi dengan pengawasan pangan segar terbaik di Indonesia lewat Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jateng.

Ajakan Mengonsumsi Makanan Lokal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong kualitas kesehatan pangan segar dengan mengajak masyarakat mengonsumsi makanan olahan lokal. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi OKKPD Jateng yang berhasil menjadi terbaik nasional. Ganjar mengungkap pihaknya akan mereplikasi prestasi tersebut kepada sektor dan subsektor lain yang ada di Jateng.

"Maka sebenarnya satu contoh berhasil, tinggal direplikasi. Konsistensi ini penting, inovasinya ini penting. Jadi kita harapkan nanti tidak hanya soal cerita penghargaannya, tapi substansinya. Termasuk tanaman segar dan sebagainya," jelasnya di Balai Desa Kadingrejo, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Kamis (29/12/2022).

Ganjar sendiri terus mendorong kualitas kesehatan pangan segar dengan mengajak masyarakat mengonsumsi makanan olahan lokal. Menurut Ganjar, pangan lokal sangat menyehatkan.

"Ada pangan lokal yang lebih sehat. Jadi artinya pangan alternatif itu sangat bisa menggantikan makanan atau bahan pokok makanan yang selama ini secara mainstream digunakan," kata Ganjar.

Pencapaian OKKPD Jateng ini sangat penting ya, Milllens? Nggak sebatas penghargaan, pengawasan makanan segar memang harus dilakukan dengan baik agar makanan yang beredar di pasaran tetap berkualitas bagi masyarakat. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024