BerandaHits
Sabtu, 27 Mar 2020 08:00

Jangan Ndablek! Ini 5 Risiko yang Mungkin Timbul Kalau Kamu Nggak Terapkan Social Distancing

Menghiraukan penyakit sama saja dengan meningkatkan persebarannya. (123RF.com)

Apa sih salahnya #diRumahAja buat sementara? Toh ini demi kebaikan diri kamu sendiri. Kalau kamu ngeyel, lima hal ini mungkin bakal terjadi.

Inibaru.id - Upaya pemerintah menghadapi COVID-19 yaitu dengan mengkarantina masyarakat di rumah masing-masing. Imbauan ini diberikan pemerintah kepada masyarakat agar tetap bertahan di rumah dan nggak mendatangi kerumunan. Dengan melakukan pembatasan jarak sosial atau social distance ini diharapkan penyebaran COVID-19 nggak meluas.

Namun nggak semua orang memahami maksud baik dari pemerintah ini. Masih banyak orang menyepelekan hal ini hingga nekat ke tempat ramai seperti tempat liburan dan berlama-lama di tempat makan.

Nah, apa sih yang bakal terjadi kalau kamu masih nggak menghiraukan anjuran dari pemerintah ini?

1. Penyebaran Virus Semakin Masif

Angka kasus positif COVID-19 yang semakin meningkat sejak pemerintah Indonesia mengumumkan kasus perdana awal bulan ini patut kita waspadai. Berkaca dari hal tersebut, tentu harus ada langkah konkrit sebagai upaya pencegahan agar virus tersebut nggak semakin bergerak aktif.

Jadi kamu nggak boleh anggap anjuran dari pemerintah ini sepele. Karena virus ini bakal terus bergerak aktif jika kamu masih masa bodoh dengan sosial distancing.

2. Tenaga Media Semakin Kewalahan Tangani COVID-19

Jangan sampai hal buruk terjadi. (STR/AFP)

Seperti yang kita ketahui saat ini banyak sekali media sosial yang memberitakan sejumlah tenaga medis gugur akibat terpapar virus tersebut. Potensi mereka terpapar virus ini sangat besar mengingat keseharian mereka berinteraksi dengan pasien yang positif COVID-19.

Jadi kamu bisa mulai dari diri sendiri untuk nggak menambah para tenaga media kewalahan. Tetap jaga kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah. Karena jika kamu masih bandel, bisa jadi kasus Corona Virus ini semakin meningkat.

3. Bertambahnya Masa Darurat Corona

Akhirnya pemerintah memperpanjang masa darurat Corona hingga 29 Mei mendatang. Keputusan ini nggak diambil bukan sembarangan tapi mengingat semkin meluasnya penyebaran Corona Virus. Karena itu pemerintah benar-benar siaga dalm pencegahan COVID-19 agar nggak meluas.

Coba bayangkan kalau kamu masih nggak mau menghiraukan anjuran pemerintah ini, nggak hanya penyebarannya yang semakin luas tapi perpanjang waktunya yang semakin ditambah.

4. Semakin Berkurangnya Tempat yang Steril dari COVID-19

Stop membangkang anjuran pemerintah. (AFP/Alberto Pizzoli)

Tempat yang steril dari Corona Virus bakal semakin langka hingga berefek pada perluasan pergerakan virus. Jika semakin banyak orang berkerumun maka tingkat penularan bakal semakin luas. Apalagi di daerah yang darurat Corona.

Bayangkan saja jika akhirnya keluargamu ada yang masuk dalam salah satunya. Bukan lagi kamu yang terpapar tapi seluruh keluarga.

Jangan egois! Mungkin hari-hari ini terasa begitu berat, tapi akan lebih berat lagi kalau kamu mengabaikan anjuran ini. Yuk jadi lebih cerdas demi orang-orang tersayang. Mari bantu pemerintah dengan rebahan di rumah saja. Setuju, Millens? (IB30/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024