BerandaHits
Jumat, 23 Jan 2020 17:12

Jangan Diisap, Sontek Cara Panji Sang Petualang Tangani Gigitan Ular Berbisa

Jangan Diisap, Sontek Cara Panji Sang Petualang Tangani Gigitan Ular Berbisa

Panji dengan ular. (Instagram/panjipetualang_real)

Prosedur yang tepat dibutuhkan bagi seseorang tergigit ular berbisa. Bukan dengan diisap bagian tubuh yang terkena bisa, Panji menyarankan agar penolong melakukan teknik imobilisasi. Seperti apa caranya?

Inibaru.id – Ketika seseorang digigit ular berbisa, terdapat prosedur penanganan yang tepat agar nggak berujung pada menyebarnya racun hingga menyebabkan kematian. Umumnya, banyak orang yang salah kaprah dalam menangani korban gigitan ular, terutama jenis king kobra.

Melansir Detik, Panji Sang Petualang membeberkan SOP pengobatan ketika seseorang mengalami gigitan ular.

Ketika yang digigit bagian tangan atau kaki, biasanya orang akan banyak bergerak. Padahal itu nggak diperbolehkan karena akan mempercepat penyebaran bisa. Semakin banyak gerak, bisa semakin menyebar kemana-mana.

"Yang harus dilakukan adalah seperti ini, pertama bisa ular tidak langsung masuk dan menjalar lewat darah, melainkan akan tertahan dulu di kelenjar getah bening," kata Panji saat ditemui di Rumah Reptil Panji Petualang di Kabupaten Purwakarta.

Metode yang dimaksud oleh Panji adalah imobilisasi. Caranya, bagian tubuh yang terkena ular dibidai (digips) atau diikat seperti ketika mengalami patah tulang. Cara ini membuat bisa nggak menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Panji melarang untuk mengikat bagian yang terkena gigitan atau mengisap darah bagian yang digigit ular. Khawatirnya darah akan tambah cepat menyebar.

Lelaki yang suka berpetualang di alam liar ini mengaku dirinya sering terkena gigitan ular berbisa. Jumlahnya nggak terhitung karena sejak kecil sudah akrab dengan ular. Meski begitu, pengalamannya nggak bikin dirinya kebal dari gigitan ular.

"Aku tidak mengklaim diriku kebal, ketika digigit alhamdullilah tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, padahal aku tidak pernah menggunakan trik menyakiti ular seperti memotong taringnya, atau menjahit bibirnya tidak pernah," tuturnya.

Jadi kamu sudah paham bagaimana menangani orang yang digigit ular ya, Millens. Jangan sampai salah langkah! (MG26/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025