BerandaHits
Rabu, 23 Nov 2021 19:30

Jadi, Zebra itu Berkulit Putih dengan Strip Hitam atau Berkulit Hitam Belang Putih?

Corak strip hitam putih kulit zebra, sebenarnya apa ya warna dasarnya? (Flickr/ Susan Jane Golding)

Zebra dikenal sebagai hewan dengan corak kulit dan warna unik, yakni strip hitam putih. Nah, sebenarnya, warna kulit aslinya apa ya? Zebra berkulit putih dengan strip hitam atau berkulit hitam dengan strip putih, ya?

Inibaru.id – Indonesia memang bukan habitat alami dari zebra. Namun, hewan dengan warna kulit unik ini sangat terkenal. Nah, ada sebuah pertanyaan muncul, zebra itu berkulit putih dengan strip putih atau berkulit hitam dengan strip putih, sih?

Zebra bisa ditemui di Benua Afrika sebelah timur dan selatan. Beda dengan kebanyakan hewan berkaki empat yang warna tubuhnya biasanya nggak kontras-kontras banget, kulit zebra malah jelas-jelas menunjukkan warna kombinasi strip hitam putih. Saking menariknya strip garis-garis di tubuhnya, zebra jadi julukan sejumlah tim olah raga dengan warna jersey strip hitam putih, deh.

Selain itu, warna kulitnya yang sangat unik ini membuatnya sangat mudah dikenali di padang rumput Afrika yang berwarna cokelat atau kehijauan. Hm, bukannya malah jadi mudah diburu pemangsa, ya?

Kalau menurut ahli binatang, setidaknya ada tiga jenis zebra di dunia, yakni Equus Quagga alias zebra daratan, E.Zebra alias zebra gunung, dan E.Grevvy alias zebra Grevvy atau zebra imperial. Nggak hanya setiap jenis zebra yang punya pola garis yang nggak sama, ternyata setiap individu zebra juga punya pola strip yang berbeda, lo.

Maksudnya, satu zebra ya hanya memiliki pola strip hitam putih yang nggak bakal sama dengan zebra lainnya. Mereka hanya satu-satunya di dunia yang memilikinya. Keren, juga, ya?

Strip hitam putih kulit zebra nggak membuat mereka bisa berkamuflase menghindari hewan pemburu, namun punya fungsi lain. (Flickr/ Andrew Lorien)

Balik lagi ke pertanyaan awal, apa sih warna dasar kulit zebra? Kalau yang ini, para ahli binatang sudah sepakat kalau kulitnya aslinya berwarna hitam, Millens. Sejumlah penelitian menemukan fakta kalau folikel kulit zebra penuh dengan melanin yang membuat warnanya gelap. Nah, kemunculan warna putih menjadi strip ini dipengaruhi oleh proses biologi yang unik.

Yang bikin menarik adalah, proses biologi ini sama sekali nggak berguna untuk kamuflase menghindari pemburu layaknya singa, harimau, dan hewan pemakan daging lainnya. Maklum, mau diapa-apain juga, strip hitam putih zebra sangat mencolok dan membuat mereka nggak bakal bisa bersembunyi di padang rumput atau pepohonan.

Kalau soal ini, zebra yang biasanya hidup di kawanan bakal saling mengawasi satu sama lain sehingga bisa saling memberikan informasi kalau sampai ada hewan pemburu. Mereka juga dianugerahi dengan kecepatan untuk berlari, kok.

Nah, soal strip hitam putih ini, ternyata tujuannya demi membuat lalat kuda Afrika hinggap di tubuh mereka. Lalat ini ternyata bingung dan akhirnya nggak mau hinggap di permukaan dengan corak kombinasi hitam putih. Omong-omong, lalat pembawa penyakit berbahaya ini ternyata bisa menggigit hewan, lo.

“Corak zebra untuk mencegah lalat yang membawa banyak penyakit fatal bagi hewan seperti mereka,”ungkap ahli biologi University of California Tim Caro.

Hm, jadi sudah tahu kan apa warna asli kulit zebra dan apa fungsi corak hitam putihnya, Millens (Sin/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: