BerandaHits
Selasa, 13 Jan 2025 11:33

Ironi RI 36 Di Tengah Banyaknya Pejabat Negara Maju yang Memakai Transportasi Umum

Pengawalan berlebihan terhadap mobil pejabat RI 36 jadi sorotan masyarakat. (MARC)

Di Belanda, anggota parleman bahkan perdana menteri biasa naik sepeda, bus, dan kereta. Di Swedia juga sama. Bahkan kabarnya parlemen hanya menyediakan 3 mobil dinas yang baru bisa dikeluarkan untuk keperluan negara!

Inibaru.id – Meski selebritas Raffi Ahmad mengakui jika mobil berpelat RI 36 adalah fasilitas yang dia dapat, tetap saja kontroversi terhadap aksi pengawalan terhadap mobil tersebut nggak berhenti. Maklum, sudah banyak warga yang nggak berkenan dengan pengawalan berlebihan terhadap mobil pejabat di negara ini di tengah kesulitan warga yang harus berjibaku dengan kemacetan, jalan rusak, dan transportasi umum yang masih sangat kurang.

Sementara itu, belakangan sudah banyak informasi yang menyebut pejabat negara maju justru nggak memakai pengawal. Bahkan, ada yang memakai sepeda atau transportasi umum, lo! Makanya, kalau sampai ada pengawalan berlebihan terhadap mobil pejabat, kegeraman warga makin menjadi, deh.

Rekan saya yang kebetulan sedang menempuh pendidikan di Belanda dalam dua tahun belakangan, Ana, mengaku sudah beberapa kali melihat mantan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bersepeda saat menuju tempat kerjanya. Saking biasanya melihat pemandangan ini, warga Belanda juga seperti nggak heboh melihat orang pemerintahan nomor 1 di Negeri Oranye ini di jalanan.

Realitasnya, Rutte dan banyak pejabat penting di negara yang secara sejarah dekat dengan Indonesia ini merasa nyaman dengan transportasi sederhana dan ramah lingkungan tersebut. Alasannya simpel, karena warga Belanda pada umumnya juga sering memakainya. Makanya, foto-foto Rutte naik sepeda ke kantor yang sudah bertahun-tahun beredar menunjukkan kalau dia memang sering memakainya, bukan karena pencitraan.

“Kalau kata teman saya orang Belanda, meski nggak semua, banyak pejabat yang memang terbiasa memakai sepeda. Bukan hal aneh juga melihat anggota parlemen yang sebutannya di sini Tweede Kamer naik bus atau kereta,” katanya lewat pesan WhatsApp, Minggu (12/1/2025).

Mantan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte naik sepeda ke tempat kerjanya di Belanda. (the-low-countries)

Nggak jauh beda dengan di Belanda, di Swedia yang juga dikenal sebagai salah satu negara maju dengan penduduk yang paling bahagia di dunia, malah menerapkan aturan yang bikin pejabat pemerintahan maupun politisi nggak mendapatkan fasilitas mobil dinas ataupun mobil pribadi. Alasannya, para pejabat ini pengin merasakan kehidupan yang dialami warganya sehingga bisa menerapkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Makanya, bukan hal aneh melihat mereka ikut berdesak-desakan di kereta setiap pagi.

Bahkan, parlemen Swedia diketahui hanya punya tiga mobil dinas yang baru bisa dipakai untuk keperluan negara. Untuk urusan lain, transportasi umum solusinya, meski tentu saja mereka berhak mendapatkan tiket kereta dan pesawat tahunan kelas ekonomi untuk keperluan pekerjaan.

Gaji para pejabat dan anggota parlemen di Swedia juga nggak jauh beda dengan masyarakat biasa. Warga bahkan bisa melacak gaji dan pengeluaran wakil rakyat, hakim, menteri, dan pejabat lainnya, lo. Transparansi benar-benar dikedepankan di sana!

Karena mau memakai transportasi umum, wajar jika para pejabat jadi cukup banyak tahu seperti apa kondisi warganya yang nyata di lapangan. Pasalnya, selain di transportasi umum, mereka juga banyak yang berjalan kaki menuju stasiun atau halte. Mereka pun jadi bisa menerapkan kebijakan yang bisa memberikan manfaat bagi warganya.

Kalau menurutmu, jika pejabat terus berada di dalam mobil dinas yang dikawal berlebihan dan nggak mau touch the grass, apakah bakal bisa menerapkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: