Inibaru.id – Meski makanan utamanya adalah nasi, sebenarnya orang Indonesia juga punya sejumlah makanan lain yang sering dikonsumsi. Salah satunya adalah produk olahan kedelai, yaitu tempe. Selain harganya murah, tempe rasanya enak dan mudah diolah menjadi berbagai macam masakan. Hal ini membuat kita bisa makan tempe setiap hari jika memang mau.
Menurut informasi Healthline (9/8/2021), tempe termasuk dalam sumber protein yang tinggi. Pada makanan ini, kamu juga bisa menemui vitamin dan mineral. Meski rendah karbohidrat, mengonsumsinya bisa membuat tubuh memenuhi asupan protein harian dengan baik.
Baca Juga:
Mengenal Ciri-ciri Tempe yang BaikPer 155 gram tempe, kamu bisa mendapatkan 20 gram protein. Nah, khusus untuk orang dewasa, setidaknya membutuhkan 0,8 gram protein untuk setiap kilogram berat badannya. Jadi, kalau berat badanmu 60 kilogram, misalnya, bakal membutuhkan 48 gram protein. Kamu pun tinggal mengonsumsi 372 gram tempe untuk mendapatkan asupan protein dengan jumlah tersebut.
Dengan memenuhi asupan protein harian dengan baik, maka sel-sel tubuh termasuk otot, kulit, rambut, kuku, dan jaringan tubuh lainnya bakal berfungsi dan melakukan regenerasi dengan baik. Kamu pun bisa mendapatkan berbagai macam manfaat berikut ini jika makan tempe setiap hari.
1. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung
Asalkan yang kamu konsumsi bukan tempe yang diolah menjadi gorengan bertepung yang diolah di dalam minyak yang sudah berkali-kali dipakai hingga menghitam, makan tempe bisa membuatmu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Hal ini diungkap dalam penelitian yang menemukan fakta bahwa mengonsumsi satu porsi tempe atau tahu setiap minggu mampu menurunkan risiko terkena penyakit tersebut sampai 18 persen jika dibandingkan dengan mereka yang makan nggak sampai seporsi dari penganan-penganan tersebut per bulan.
2. Menurunkan Risiko Terkena Kanker
Nggak hanya risiko penyakit jantung yang bisa ditekan, hobi makan tempe juga bisa membuatmu menurunkan risiko terkena penyakit kanker, lo. Hal ini disebabkan adanya kandungan isoflavon yang bisa memengaruhi produksi hormone fitoestrogen pada tubuh. Intinya sih, dengan adanya kandungan ini, tubuh bisa mengalami penurunan risiko terkena sejumlah kanker seperti kanker kolorektal.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat dalam Tubuh
Penelitian mengungkap bahwa dengan mengonsumsi protein kedelai sebanyak 25 gram setiap hari selama enam pekan berturut-turut bisa menurunkan kadar kolesterol jahat 3-4 persen.
Layaknya yang sudah disebutkan sebelumnya, tempe memang penganan yang sehat. Tapi, biar mendapatkan manfaat sehatnya, kamu harus pandai-pandai dalam mengolahnya, ya? Untungnya, di Indonesia banyak resep olahan tempe sehat yang membuatnya enak disantap.
Kalau kamu bisa makan tempe setiap hari, bakal paling sering makan olahan jenis apa nih, Millen? (Arie Widodo/E05)