BerandaHits
Sabtu, 12 Feb 2021 08:20

Ini Alasan Sandal Jepit Selalu Lekat di Hati dan Kaki Orang Indonesia

Mengapa sandal jepit membekas di hati semua orang? (Pixabay)

Dari zaman ke zaman, sandal jepit selalu lekat di hati dan kaki orang Indonesia. Padahal, alas kaki ini nggak benar-benar memberikan perlindungan. Lantas, apa alasan yang membuatnya dipakai hampir seluruh masyarakat, ya?<br>

Inibaru.id - Sandal jepit seperti selalu lekat dengan hati dan kaki orang Indonesia. Apapun cuacanya, apapun kondisi alamnya, orang Indonesia akan selalu memakainya. Kebiasaan memakai sandal jepit ini bahkan seperti diturunkan dari generasi ke generasi.

Di pasaran, ada banyak sekali jenis dan jenama sandal jepit yang bisa kamu beli. Harganya juga bervariasi, dari yang berharga murah dari merek yang merakyat, hingga yang berharga lebih mahal karena dibuat oleh jenama terkenal. Nah, ternyata ada banyak lo alasan mengapa orang Indonesia sangat gemar memakainya. Apa sajakah itu? Yuk, simak!

Nyaman Digunakan

Bentuknya yang simpel membuat sandal jepit mudah dilepas atau dipakai kapanpun. Kelebihan lainnya, sandal ini tahan banting untuk dipakai di segala medan.

Sandal jepit juga tergolong ringan. Bahannya yang empuk juga membuatnya sangat nyaman dipakai. Jadi, walau kamu memakainya untuk berjalan di medan yang berat sekalipun, nggak bakal mudah lelah, deh.

Sandal jepit tangguh di segala medan. (Pixabay)<br>

Bisa Dipakai di Tempat Paling Kotor Sekalipun

Beda dengan jenis alas kaki lain yang dibeli dengan alasan fesyen, sandal jepit benar-benar hanya dipakai untuk kebutuhan alas kaki saja. Maksudnya gini, Millens. Kalau kamu pakai sepatu, pasti sayang kan kalau dipakai hujan-hujanan atau melangkah di atas genangan air yang kotor. Nah, kalau pakai sandal jepit, pasti kamu nggak akan memikirkannya sama sekali.

Tinggal disiram dengan air atau dicuci dengan sabun, sandal jepit pasti bakal bersih kembali. Nggak butuh waktu lama, sandal juga bakal kembali kering dan nyaman dipakai. Nggak bikin ribet, ya?

Selain itu, bahan karet yang dijadikan sandal jepit juga mampu memberikan perlindungan dari bebatuan atau benda-benda tajam saat terinjak. Jadi, kamu pun nggak mudah terluka, deh.

Sandal jepit banyak yang jual. (Pxhere)<br>

Mudah Ditemukan Di Mana Saja

Sebenarnya, salah satu alasan utama mengapa orang Indonesia gemar memakai sandal jepit adalah alas kaki ini mudah ditemukan di mana-mana. Nggak harus pergi ke toko sepatu atau pasar, kamu bisa mendapatkan sandal jepit di warung-warung dekat rumah. Meski kamu tinggal di pelosok desa, pasti ada kok penjual sandal jepit.

Selain itu, harga sandal jepit juga sangat murah. Cukup siapkan Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu, kamu pasti bisa mendapatkannya. Kalau rusak, tinggal ganti saja dengan yang baru tanpa pikir panjang, kan?

Kalau kamu, ada alasan khusus lain yang membuatmu sangat suka memakai sandal jepit nggak nih, Millens?. (IB28)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024