BerandaHits
Selasa, 5 Okt 2020 12:47

Ingin Wisata, 91 Warga Justru Tersesat di Hutan Agam Bersamaan, Kok Bisa?

Ilustrasi - Sejumlah warga dari Kabupaten Limapuluh Kota tersesat di hutan Kabupaten Agam. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Pada Minggu (4/10/2020), 91 warga dilaporkan tersesat di hutan Agam, Sumatera Barat. BPBD Agam langsung bergerak cepat melakukan pencarian. Hasilnya, baru 84 orang yang ditemukan. Sejumlah orang dilaporkan mengalami luka dan cedera.<br>

Inibaru.id - Rombongan warga dari Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang dilaporkan tersesat di hutan yang ada di Kabupaten Agam, Minggu (4/10/2020) akhirnya ditemukan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Syafrizal mengatakan kalau rombongan tersebut sudah ditemukan di hutan perbatasan Agam dengan Limapuluh Kota.

"Totalnya 84 orang, bukan 77 orang. Saat ini sedang dalam proses evakuasi," kata Syafrizal.

Saat ditemukan, mereka dalam kondisi lemah dan bahkan ada yang harus ditandu karena mengalami cedera dan luka. Penemuan rombongan itu berawal dari ditemukannya tiga orang yang terpisah.

"Dari tiga warga ini akhirnya ditemukan rombongan besar. Tiga orang ini memang diminta rombongan besar turun meminta bantuan," jelas Syafrizal.

Tim BPBD masih terus melakukan evakuasi dan mengirim logistik ke lokasi. Bahkan, karena proses evakuasi pada Minggu (4/10) belum kelar, dilanjutkan pada Senin (5/10) pagi.

Ilustrasi - Mayoritas warga yang hilang berusia remaja. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Sebelumnya, dilaporkan bahwa sebanyak 91 warga Kabupaten Limapuluh Kota itu tersesat di hutan. Dari 91 orang, baru 14 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat. Kalau menurut Kepala BPBD Agam, M Lutfi AR, rombongan tersebut terbagi menjadi dua kelompok yang berangkat pada Sabtu (3/10) pagi, dari Jorong Sorik, Nagari Suayan. Kecamatan Akabiluru.

Rombongan pertama berjumlah 14 orang yang dipimpin oleh Wali Nagari atau Kepala Desa Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota Mis Farizon. Kelompok ini melintasi hutan perbatasan Limapuluh Kota-Agam dengan tujuan mencari sumber air. Sementara rombongan kedua terdiri dari 77 orang bertujuan untuk mencari obyek wisata perbatasan. Namun, setelah ditemukan, ternyata yang tersesat ada 84 orang.

Bedasarkan informasi yang dilaporkan, kebanyakan warga yang berada dalam rombongan itu berusia remaja. Pada Sabtu (3/10) pukul 13.00 WIB, sebetulnya salah seorang dari mereka sudah bisa memberikan kabar terkait kondisi dan posisi rombongan yang akan turun ke Tarusan, Agam. Namun, sampai Minggu (4/10), mereka kembali nggak bisa dihubungi hingga akhirnya bisa ditemukan.

Hutan memang bisa bikin tersesat, apalagi kalau belum pernah ke sana sebelumnya. Selalu hati-hati kalau memasukinya, ya Millens? (Kom/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: