BerandaHits
Selasa, 1 Jun 2020 08:15

Ingin Pasang Panel Surya di Rumah? Segini Biayanya

Ilustrasi pemasangan panel surya. (Flickr/oregonstateuniversity)

Siapa bilang panel surya nggak bisa dipasang di rumah? Kini banyak orang yang sudah menggunakannya sebagai sumber energi listrik di rumah, lo. Lantas, apakah biaya pemasangan panel surya mahal? Yuk simak penjelasan ahlinya berikut ini.

Inibaru.id - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ternyata mendukung pembangkit listrik alternatif berupa panel surya. Dia bahkan menganggap banyak rumah di Indonesia yang bisa menggunakan panel surya sebagai sumber energi listrik alternatif.

Jonan ternyata pernah memperkenalkan Rumah Listrik Surya milik PLN di Monas, DKI Jakarta. Dalam acara tersebut, Jonan menunjukkan panel surya yang ditempatkan pada rumah tipe 36. Peralatan rumah tangga di rumah tersebut memakai sumber eneri dari panel surya yang dipasang di atap.

Menurut Jonan, meskipun harganya nggak murah, pemasangan panel surya ini merupakan salah satu bentuk investasi untuk masa depan. Penggunaannya pun bisa berlanjut sampai pemiliknya meninggal.

“Jadi kalau bapak (provider listrik tenaga surya) masang di rumah, bilang: ‘Ini saya pasang ya, nanti ini bisa jalan terus kalau saya sudah pergi’. Jadi garansinya seperti itu, karena di atas atap orang bongkar pasang jadi males,” ujar Jonan.

Jonan mengatakan bahwa keuntungan pemakaian panel surya akan terlihat setelah 8 hingga 9 tahun. Hal ini dibandingkan dengan perhitungan tarif listrik PLN masa kini. Jika sampai tarif listrik PLN naik, maka keuntungan dari penggunaan panel surya akan terasa lebih cepat.

Panel surya bisa dipasang untuk rumahan. (Flickr/ Michael Coghlan)

Jonan menjelaskan, kalau kamu mau memasang panel surya di rumahmu, hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 14 juta per 1 kWp. Harga tersebut sudah jauh lebih rendah dari sebelumnya yang sekitar Rp 30 juta. Beberapa gedung pemerintah ternyata sudah mencoba inovasi ini lo.

“Istana Merdeka sudah memasang 260 kWp. Kantor Kementerian ESDM sudah memasang 160 kwp (di atas dan parkiran). Rumah saya juga sudah. Rumah pribadi itu 15,4 kWp, dan ini akan membantu penggunaan energi kita yang lebih ramah lingkungan,” imbuh Jonan.

Jonan meminta kepada masyarakat untuk nggak melihat dari harganya saja, melainkan juga dari sisi lingkungan. Peralihan ke energi terbarukan menurutnya perlu digencarkan agar Indonesia nggak bergantung ke energi tak ramah lingkungan seperti batu bara.

Jonan optimis para generasi muda akan membuat energi terbarukan semakin populer. Harga listrik tenaga surya pun dia prediksi akan terus menurun, sama seperti ponsel yang dulunya mahal tapi seiring berjalannya waktu semakin terjangkau.

“Generasi muda mendukung energi bersih. Handphone 25-30 tahun yang lalu itu masih mahal, sekarang lebih mudah dan animonya besar karena dulu HP ini dikembangan generasi yang masih muda, dan senang kalau ada mobile phone,” tambah Jonan.

Kamu tertarik untuk memasang panel surya di rumah, nggak nih, Millens? (Mer/IB24/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024