BerandaHits
Rabu, 23 Des 2025 20:31

Indonesia Bisa Ikuti Cara India Biar Harga Listrik Murah Lewat Energi Surya

Ilustrasi lampu dengan energi matahari. (Shutterstock)

Kebutuhan energi Indonesia bakal melonjak 4 kali lipat di 2050. Mumpung sebagian besar infrastrukturnya belum dibangun, Indonesia didorong buat belajar dari India untuk "lompat" ke energi surya yang harganya makin murah meriah ketimbang terus-terusan bangun pembangkit batu bara baru.

Inibaru.id – Indonesia lagi ada di persimpangan jalan nih, Gez. Bayangin saja, kebutuhan energi kita diprediksi bakal naik sampai empat kali lipat pada 2050 nanti seiring pertumbuhan ekonomi yang makin ngegas. Pertanyaannya: mau pakai cara lama yang bikin polusi, atau berani pindah haluan ke energi bersih?

Kabar baiknya, ternyata 60-65 persen infrastruktur energi yang kita butuhkan buat tahun 2050 itu belum dibangun. Artinya, kita punya kesempatan emas buat "curi start" membangun sistem yang jauh lebih ramah lingkungan daripada terjebak sama batu bara terus-terusan.

Associate Adjunct Professor dari University of California, Berkeley, Nikit Abhyankar, mengingatkan kalau momen buat "melompat" itu ya sekarang. Kalau kita menunda transisi energi sampai 10 atau 15 tahun lagi, kita bakal terjebak sama ketergantungan energi fosil yang susah diputus.

Nikit juga ngasih sudut pandang menarik: transisi energi itu bukan berarti kita harus langsung menutup semua tambang atau pembangkit batu bara yang sudah ada sekarang.

“Pertarungan sesungguhnya adalah antara energi surya dan pembangunan pembangkit batu bara baru. Lapangan kerja dan pembangkit yang sudah eksis nggak perlu ditutup sekarang karena memang sudah terlanjur terbangun,” jelas Nikit dalam acara CSO Roundtable di Jakarta (16/12/2025).

Teknologi Makin Murah, Kenapa Nggak?

Ilustrasi panel Surya. (Shutterstock)

Kenapa sekarang waktu yang tepat? Jawabannya: Harganya sudah terjun bebas! Dalam 15 tahun terakhir, harga panel surya dan teknologi baterai (penyimpanan energi) turun drastis sampai 90 persen.

Baterai jenis Lithium Ferro-Phosphate (LFP) yang sering dipakai buat kendaraan listrik dan jaringan listrik skala besar, sekarang harganya sudah di bawah 80 dolar AS per kWh. Dengan harga yang makin kompetitif, beralih ke matahari bukan lagi soal gaya-gayaan, tapi soal efisiensi ekonomi.

India Sudah Membuktikan

Kalau Indonesia butuh contoh nyata, tengok saja India. Negara ini sukses jadi salah satu pemain energi terbarukan paling gokil di dunia. Harga jual listrik dari tenaga surya di sana murah banget, cuma sekitar 2,5 dolar AS per MWh.

Bahkan, total kapasitas energi terbarukan India sudah menyentuh 250 gigawatt. Gokilnya lagi, biaya bangun pembangkit surya yang pakai baterai di India sekarang cuma setengah dari biaya bangun pembangkit batu bara baru.

Pelajaran penting buat Indonesia: transisi ke energi bersih itu nggak cuma mungkin secara teknis, tapi juga jauh lebih menguntungkan buat dompet negara dalam jangka panjang.

Jadi, kapan nih Indonesia beneran "panen" sinar matahari secara maksimal? Yuk, kawal terus isu energi bersih ini, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)


Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Muslimah Swimming Squad Ajak Puluhan 'Ibu Ojol' Belanja Gratis di Aeon DP Mall Semarang

9 Des 2025

Nggak Harus Pakaian, Ini Barang yang Bisa Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatra

9 Des 2025

Pengunjung Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo Masih Dibatasi saat Nataru, Kenapa?

9 Des 2025

Gary De'Snake, Karakter Misterius di 'Zootopia 2' yang Kabarnya dari Indonesia

9 Des 2025

Festival Teater Gema dan Geliat Seni Pertunjukan di Kalangan Generasi Muda

9 Des 2025

Tingkatkan Imun, Ini 7 Cara Asyik Konsumsi Bawang Lanang

9 Des 2025

Gas Pol Nataru 2025/2026, Sumanto Minta Pemprov Fix-kan Jalan, BBM, dan Stok Pangan!

9 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Anak Muda Bikin Konten Kreatif Berbasis Budaya

9 Des 2025

Menguak Aturan Hukum Membeli Hutan di Indonesia, Bolehkah?

10 Des 2025

Selandia Baru Berencana Memberantas Kucing Liar, Untuk Apa?

10 Des 2025

Pertanian di Jateng Perlu Fokus pada Peningkatan Daya Saing Produk Pangan

10 Des 2025

Jateng Harus Prioritaskan Pertanian di Tengah Pemangkasan Anggaran

10 Des 2025

Harga Bahan Pokok Nggak Santai Jelang Nataru, Sumanto Minta Pemprov Kepung Spekulan!

10 Des 2025

Berbagai Keseruan yang Bisa Kamu Sambangi saat Musim Dingin di Seoul

11 Des 2025

Mencicipi Rasa Legendaris di Bakmi Jawa Pak Bagyo Magelang

11 Des 2025

Bebas Pilih Menu; Makan Gratis di Warmah Semarang untuk Korban Bencana Sumatra

11 Des 2025

Yang Harus Diperhatikan Generasi Muda saat Mempersiapkan Dana Pensiun

11 Des 2025

Plankton, Rahasia Warna-warni Kinclong Ikan Koi

11 Des 2025

Alas Krendowahono Bukan Sekadar Hutan, tapi Pusat Ritual Sakral

11 Des 2025

PLTN Pertama di Indonesia Ditargetkan Beroperasi 2032, Begini Rincian Rencananya

12 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: