BerandaHits
Jumat, 23 Okt 2025 12:13

Imbas Penolakan terhadap Atlet Israel, IOC Larang Indonesia Gelar Event Internasional

Ilustrasi: IOC melarang Indonesia menggelar event olahraga internasional. (Wikimedia/Gunawan Kartapranata)

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjatuhkan sanksi pada Indonesia setelah menolak visa atlet Israel. Semua event olahraga internasional kini dilarang digelar di Indonesia.

Inibaru.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia setelah pemerintah menolak memberikan visa bagi atlet senam asal Israel yang dijadwalkan berlaga pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta pekan lalu.

Keputusan ini membuat Indonesia dilarang menjadi tuan rumah bagi acara olahraga internasional apa pun hingga ada jaminan resmi dari pemerintah bahwa seluruh atlet, tanpa memandang kewarganegaraan, dapat berpartisipasi pada masa mendatang.

Kasus bermula ketika dua atlet Israel gagal memperoleh visa masuk ke Indonesia untuk mengikuti kejuaraan dunia yang dimulai awal Oktober 2025. Pemerintah menolak permohonan visa tersebut dengan alasan penolakan publik terhadap kehadiran atlet Israel, terutama setelah agresi militer Israel ke Gaza.

Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menyebut keputusan itu mencerminkan keberatan pemerintah dan sejumlah organisasi keagamaan terhadap partisipasi Israel. Keputusan ini pun memicu Federasi Senam Israel yang menyebut tindakan itu “mengejutkan dan memilukan” karena merampas hak berkompetisi atlet.

Pernyataan Tegas IOC

Dalam pernyataan resminya, IOC menegaskan bahwa keputusan Indonesia “melanggar prinsip dasar Olimpiade” yang menjamin akses tanpa diskriminasi bagi seluruh atlet, tim, dan ofisial olahraga.

Dewan Eksekutif IOC menyatakan keprihatinan mendalam atas “pembatasan akses atlet ke negara tuan rumah serta pembatalan kompetisi akibat ketegangan politik” dan menilai tindakan itu “merampas hak atlet untuk berkompetisi secara damai.”

Berikut beberapa poin utama keputusan IOC:

1. Larangan Indonesia menggelar event olahraga internasional

Semua federasi internasional diminta untuk nggak menyelenggarakan acara atau pertemuan olahraga di Indonesia hingga pemerintah memberikan jaminan tertulis bahwa semua peserta dapat masuk tanpa memandang asal negara.

2. Penghentian seluruh dialog tentang penyelenggaraan Olimpiade

IOC menghentikan seluruh pembahasan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengenai potensi menjadi tuan rumah Olimpiade, Youth Olympic Games, maupun konferensi olahraga internasional sampai ada jaminan nondiskriminasi dari pemerintah.

3. Perubahan prinsip kualifikasi Olimpiade

IOC akan mengadaptasi prinsip kualifikasi Olimpiade agar seluruh federasi internasional mencantumkan klausul jaminan akses bagi semua atlet dalam setiap perjanjian penyelenggaraan ajang kualifikasi Olimpiade.

4. Pemanggilan KOI dan FIG ke Lausanne

IOC meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk hadir di markas IOC di Lausanne, Swiss, guna membahas langsung situasi yang terjadi.

IOC menegaskan, langkah ini diambil demi menjaga netralitas politik dan integritas Gerakan Olimpiade.

“Semua atlet, tim, dan ofisial olahraga yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi tanpa diskriminasi dari negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik,” bunyi pernyataan IOC.

Pukulan bagi Ambisi Olimpiade Indonesia

Keputusan IOC ini juga mematikan harapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, yang sebelumnya sempat digadang-gadang oleh pemerintah.

Dalam pernyataannya, IOC menyebut akan menghentikan seluruh pembicaraan mengenai peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade sampai ada jaminan resmi dari pemerintah bahwa diskriminasi serupa nggak akan terjadi lagi.

Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, memang nggak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan secara konsisten mengecam tindakan militer negara tersebut di Gaza, bahkan setelah gencatan senjata berlaku bulan ini.

Namun, bagi IOC, persoalan politik nggak seharusnya menjadi alasan pembatasan bagi atlet untuk berpartisipasi. Dalam tradisi Olimpiade, olahraga harus menjadi ruang netral yang menjunjung perdamaian dan persaudaraan lintas bangsa.

Keputusan pemerintah Indonesia menolak atlet Israel telah berujung pada konsekuensi diplomatik serius di ranah olahraga internasional. Menurutmu, apakah sikap ini sudah sesuai atau adakah yang perlu dibenahi dari kebijakan kita? (Siti Khatijah/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: