BerandaHits
Kamis, 22 Okt 2025 13:01

HSN 2025, Pemprov Jateng Luncurkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (kanan) bersama Wakilnya Gus Yasin saat meluncurkan beasiswa santri. (Humas Jateng)

Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren merupakan komitmen Pemprov Jateng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta melahirkan santri profesional.

Inibaru.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026. Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan acara Jateng Bersholawat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Alun-Alun Kudus, Selasa, (21/10/2025) malam.

"Malam ini, dengan mengucapkan bismillahir-rahmanir-rahim, Provinsi Jawa Tengah me-launching program prioritas; bahwa santri pesantren berikut pengasuhnya akan mendapatkan beasiswa dari provinsi," kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi yang membuka acara didampingi wakilnya, Taj Yasin Maimoen.

Sebagai informasi, program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren merupakan komitmen Pemprov Jateng untuk meningkatkan kualitas sumber daya santri dan pengasuh pesantren. Tujuannya, untuk melahirkan santri profesional yang cakap dalam ilmu agama, sekaligus unggul dalam berbagai bidang strategis.

Beasiswa ini merupakan bentuk kerja sama Pemprov Jateng dengan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) yang beranggotakan para kiai, pengasuh pesantren, serta intelektual Islam yang memiliki kepedulian terhadap penguatan pendidikan pesantren.

Beasiswa yang Diberikan

LFSP berperan penting dalam memfasilitasi berbagai program Pemprov Jateng yang berkaitan dengan dunia pesantren, termasuk seleksi dan pendampingan penerima beasiswa.

Jenis program beasiswa yang diberikan antara lain beasiswa S1 dalam negeri berupa biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester 1-8 di universitas yang di Jawa Tengah; yang meliputi bidang kedokteran, pertanian, sains, teknologi, teknik, matematika, dan keislaman.

Berikutnya adalah beasiswa pendidikan vokasi dan S1 Luar Negeri bidang saintek; dengan negara tujuan antara lain Turki, India, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok. Fasilitas yang diberikan berupa biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, dan tiket pergi-pulang (PP).

Selain itu juga ada beasiswa S1 Luar Negeri untuk double degree bidang sains dan teknologi dan S1 luar negeri bidang keislaman. Kemudian beasiswa S2 dalam Negeri untuk bidang keislaman, humaniora, dan saintek.

"Beasiswa tidak hanya dilakukan kepada pendidikan formal di dalam negeri, tetapi termasuk di luar negeri. Dengan program yang namanya Pesantren Obah, 5.570 pesantren di Jawa Tengah akan kami openi," janji Luthfi.

Program Prioritas Pemprov Jateng

Program beasiswa untuk santri dan pengasuh pesantren ni merupakan realisasi dari salah satu program prioritas Pemprov Jateng 2025–2030, yakni Pesantren Obah untuk mendukung pesantren yang dinamis, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Program Pesantren Obah menjadikan pesantren nggak hanya sebagai pusat pendidikan akhlak dan spiritual tetapi juga inovasi, ilmu pengetahuan, dan kemandirian ekonomi umat.

"Pesantren Obah akan memberikan berkah kepada para santri, mengingat pesantren tidak hanya tempat pendidikan, tapi juga untuk berdakwah. Pesantren juga mempunyai daya sosial dalam menciptakan santri yang bisa bermasyarakat, apalagi menjadi garda terdepan dalam rangka pembangunan," ujar Luthfi.

Sementara itu, Jateng Bersholawat yang merupakan agenda rutin Pemprov Jateng, yang pada Selasa (21/10) lalu sengaja digelar sekaligus untuk memperingati HSN 2025, digelar di Kudus dengan menghadirkan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam).

Menurut Luthfi, peringatan HSN adalah momentum dan penghargaan atas kontribusi santri yang menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam membela Tanah Air. Maka, tidaklah keliru jika peringatan hari yang berkaitan dengan resolusi jihad 22 Oktober 1945 itu dilakukan dengan berselawat.

Pada gelaran Jateng Bersholawat tersebut, Luthfi juga menyerahkan bantuan prestasi senilai Rp150 juta kepada khafilah musabaqoh tilawatil qutub Jateng yang meraih juara dua. Acara ini juga dihadiri Sekda, Forkopimda, bupati dan perwakilannya, serta seluruh kepala OPD Pemprov Jateng. (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: