BerandaHits
Minggu, 27 Jan 2024 12:24

Heboh Mahasiswa Bayar UKT Bisa Pakai Pinjol, Begini Kata ITB

ITB bekerja sama dengan pinjol untuk pembayaran UKT mahasiswa. (Tvonenews)

ITB kabarnya bekerja sama dengan pinjaman online (pinjol) untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar UKT (uang kuliah tunggal). Lantas, apakah hanya ini solusi satu-satunya yang diberikan pihak kampus?

Inibaru.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) dihebohkan dengan unggahan konten di akun Twitter @ITBFess yang menyebut mahasiswa bisa bayar UKT dengan menggunakan layanan pinjaman online (pinjol), yakni pihak ketiga bernama Danacita.

Kontan unggahan ini langsung viral dan bikin heboh banyak pihak. PIhak keluarga Mahasiswa (KM) ITB bahkan sampai melayangkan protes terkait hal ini. Apalagi, yang awalnya mengungkap kasus ini adalah seorang mahasiswa yang sebenarnya pengin melunasi tunggakan uang kuliah tunggal (UKT)-nya. Jika memakai layanan pinjol dengan bunga, tentu bakal memberatkan.

“Seharusnya ITB mampu menyediakan pinjaman atau pembayaran cicilan tanpa bunga sepersen,” kata Presiden Kabinet KM ITB Yogi Syahputra sebagaimana dilansir dari Tempo, Jumat (26/1/2024).

Selain itu, KM ITB juga menyayangkan kebijakan Rektorat ITB yang membuat 120-an mahasiswa terpaksa cuti karena menunggak UKT.

“Intinya ada kebijakan yang memaksa cuti mahasiswa yang masih memiliki tunggakan UKT,” lanjut Yogi.

Tanggapan dari ITB

ITB menganggap kerja sama dengan Danacita sudah sesuai dengan Undang-undang. (Detik)

Terkait dengan kerja sama ITB dengan Danacita, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kebijakan ini sudah dipertimbangkan masak-masak sebelumnya.

“ITB bekerja sama dengan lembaga non-bank yang sudah berizin OJK untuk tata cara pembayaran uang kuliah. Hal ini sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan sebagai wujud kepatuhan ITB atas pelaksanaan azas akuntanbilitas dalam penyelenggaraan pendidikan,” jelas Naomi sebagaimana dilansir dari Kompas, Jumat (26/1).

Terkait dengan tudingan bahwa ITB memaksa mahasiswa yang memiliki tunggakan UKT, Naomi menjelaskan kalau pada 2023, setidaknya sudah ada 1.800-an mahasiswa yang mengajukan keringanan UKT. Dari jumlah tersebut, 1.492 di antaranya sudah diberi kebijakan untuk mencicil, 184 mahasiswa mendapatkan penurunan besaran UKT untuk 1 semester, dan 124 mahasiswa mendapatkan penurunan besaran UKT sampai lulus.

Dia nggak membantah jika ada mahasiswa ITB yang belum bisa melunasi UKT nggak dibolehkan untuk mengambil formulir rencana studi semester II 2023/2024. Mereka bisa mengajukan cuti akademik dan dibebaskan dari tagihan BPP, dengan catatan nggak akan memengaruhi waktu tempuh studinya. Meski begitu, mereka yang mengalami kendala dalam hal pembayaran UKT diperbolehkan untuk mengajukan keringanan dan cicilan setiap semester lewat Direktorat Kemahasiswaan ITB.

“ITB tetap berkomitmen menyediakan solusi bagi mahasiswa, termasuk dengan memberikan layanan pinjaman uang online. Selain itu, kami juga memberikan akses atas beasiswa dan mekanisme penurunan UKT,” ungkap Naomi.

Hm, di satu sisi, wajar jika banyak pihak mengerenyitkan dahi dengan kebijakan ITB bekerja sama dengan pinjol untuk membantu mahasiswa mengatasi masalah UKT. Tapi, pihak ITB sendiri sudah memberikan penjelasan terkait hal ini. Kalau menurutmu, apakah kebijakan ini cukup solutif, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: