BerandaHits
Minggu, 11 Apr 2020 13:28

Gula Makin Langka dan Mahal, Ini Penyebabnya

Stok gula menipis dan harganya melambung tinggi. (Radar Jombang/Wenny Rosalina)

Terjadi kenaikan harga gula di hampir semua wilayah Indonesia. Selain itu, gula juga semakin sulit didapatkan alias langka. Apa penyebabnya?

Inibaru.id – Harga gula makin melambung tinggi di sejumlah daerah. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga gula per 9 April 2020 sebesar Rp 18.250/kg. Selain itu, stok gula juga kosong di Perum Bulog Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Cianjur.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut ada beberapa faktor yang mengakibatkan gula menjadi mahal dan langka. Salah satunya adalah belum terbitnya izin impor gula kristal mentah atau raw sugar. Gula kristal mentah itu nantinya akan diolah anak perusahaan Perum Bulog PT Gendhis Multi Manis (GMM) untuk diubah menjadi gula kristal putih.

Kelangkaan stok gula ini sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2019. Pada November 2019, Perum Bulog sudah mengajukan izin impor raw sugar.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan izin impor gula baru diberikan pemerintah pada Maret 2020. (Perum Bulog)

“Kami sudah memprediksi sejak lama kalau tiap tahun akan ada bahan yang kurang, salah satunya gula. Saat itu GMM sudah selesai giling tebu sehingga saya mengajukan izin impor raw sugar untuk memasok GMM,” kata Budi Waseso pada Jumat (10/4/2020)

Namun, izin impor tersebut baru diberikan Maret 2020 atau saat harga gula di Indonesia sudah merangkak naik.

“Saat itu kami memaksa pada Maret akhir agar bisa impor GKP. Kami mengajukan minimal impor 20 ribu ton GKP. Tapi karena prosedurnya susah, akhirnya ada keterlambatan,” jelas Budi Waseso.

Gula masih menjadi bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat. Nggak hanya digunakan untuk sehari-hari, banyak industri kecil dan menengah yang juga sangat membutuhkannya. Harga yang mahal ditambah dengan kelangkaan gula membuat mereka terpukul.

Sabar ya, Millens. Semoga stok gula segera terpenuhi sehingga harganya bisa kembali normal. (Det/IB03/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: