BerandaHits
Rabu, 20 Feb 2018 18:09

Go International, "Pengabdi Setan" Bakal Tayang di 42 Negara

Pemain film "Pengabdi Setan". (Twitter.com)

Keren! Film "Pengabdi Setan" cetak prestasi lagi. Setelah berhasil menembus 4,2 juta penonton dalam penayangannya di Indonesia, film bergenre horor itu juga dikabarkan bakal tayang di 42 negara lain.

Inibaru.id – Setelah sukses dengan 4,2 juta penonton di Indonesia, film terbaru besutan Joko Anwar, yakni Pengabdi Setan (2017) dikabarkan bakal segera go international. Nggak tanggung-tanggung, film yang sempat meraih Piala Citra untuk kategori Sinematografi Terbaik itu akan tayang di 42 negara di dunia. Wah!

Seperti ditulis Detik.com, Selasa (20/2/2018), Joko Anwar mengatakan bahwa film remake yang sempat moncer pada 1980-an dengan judul yang sama itu akan mulai tayang mulai pekan depan.

"Mulai dari Thailand, nyusul kemudian Taiwan, lalu Spanyol," ujar Joko Anwar di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2) malam.

Menurut Joko, sebagai seorang sutradara, pihaknya tentu berharap film garapannya ditonton orang sebanyak-banyaknya, dari semua kalangan dan nggak cuma dari Indonesia saja.

Baca juga:
Kebakaran Hutan (Kembali) Ancam Indonesia
"Black Panther", Menjelajahi Wakanda bersama Sang Superhero

"Kalau tayang di luar negeri, nggak cuma menyenangkan, tapi juga membanggakan," jelasnya.

Menurutnya, nggak gampang sebuah film tayang di luar negeri. Selama ini, lanjutnya, Pengabdi Setan telah mendapat tanggapan bagus di sejumlah negara, semisal Malaysia.

"Film ini bisa jadi film Indonesia terlaris di Malaysia," terangnya bangga, "Di Singapura dan Brunei juga yang saya pantau semua positif."

Dubbing atau Subtitle

Joko mengungkapkan, film Pengabdi Setan yang didistribusikan ke negara lain, seperti untuk kepentingan promosi, trailer, dan lain-lain, sejauh ini dimodifikasi sendiri oleh negara penerima film. Menurutnya, negara penerima biasanya memberi tambahan sendiri untuk menarik penonton di sana, termasuk apakah film tersebut mau di-dubbing atau diberi subtitle.

"Thailand akan menggunakan dubbing untuk Pengabdi Setan, sedangkan negara-negara lainnya telah menyiapkan subtitle," jelas Joko.

Untuk menggaet para penonton dari luar negeri, Joko beserta tim mengaku rajin menggelar gala premier. Namun begitu, dia sebenarnya nggak pernah punya target untuk memasarkan film Pengabdi Setan ke mancanegara.

Baca juga:
Akulturasi Fesyen Tionghoa-Indonesia dalam Kebaya dan Batik
Mengulik Wayang Potehi dari Sejarah hingga Ceritanya

"Iya, nggak punya target diputar di luar negeri. Untuk bermimpi filmnya tayang di bioskop luar negeri tuh agak terlalu jauh, tapi sekarang jadi kenyataan. Ya, Alhamdulillah! Ini penting supaya orang luar bisa tahu film kita seperti apa," pungkasnya.  

Wah, wah, ikut bangga nih ada film Indonesia yang dipandang tinggi di mancanegara. Dukung terus dunia perfilman nasional ya, Millens! (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024