BerandaHits
Jumat, 6 Agu 2020 11:20

Gilang 'Bungkus' Resmi Di-DO dari Universitas Airlangga Surabaya

Universitas Airlangga. (Berkuliah.com)

Pelaku fetish kain jarik, Gilang akhirnya mendapat sanksi akademik berupa drop out. Hal ini dilakukan setelah pihak kampus Universitas Airlangga melakukan berbagai proses pertimbangan.

Inibaru.id – Gilang ‘bungkus’ akhirnya resmi dikeluarkan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ya, pihak universitas secara resmi mengeluarkan atau men-drop out (DO) mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang diduga melakukan pelecehan seksual bungkus kain jarik ini.

Hal ini resmi disampaikan oleh Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Suko Widodo. Dirinya mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan keputusan langsung dari Rektor Unair Mohammad Nasih.

“Pak Rektor memutuskan yang bersangkutan dikeluarkan atau di-DO sejak hari ini,” terang Suko pada Rabu (5/8).

Suko menambakan, keputusan untuk mengeluarkan Gilang ini diambil setelah Unair menerima laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang. Nggak hanya itu, pihak kampus juga melakukan pelacakan serta menghimpun berbagai informasi.

Kasus Gilang ramai di twitter. (Twitter.com/mufis)

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan rapat klarifikasi daring yang dilakukan oleh pihak Dekanat FIB bersama keluarga Gilang pada Senin (3/8) lalu.

“Pak rektor menyampaikan bahwa berdasarkan laporan, pertama setelah melakukan pelacakan, kemudian yang kedua mengumpulkan informasi dari tim help center, kemudian pertemuan dari pihak Dekan FIB dengan keluarga,” tambah Suko.

Dari hasil rapat, pihak Unair menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Gilang telah melanggar kode etik dan kode perilaku mahasiswa. Sehingga setelah keputusan ini dikeluarkan, Gilang sudah nggak punya sangkut paut lagi dengan kampus.

“Perilaku yang bersangkutan tidak mencerminkan sebagaimana mestinya mahasiswa. Maka Unair mengambil tindakan (sanksi) etis itu dan selanjutnya yang bersangkutan tentu saja tidak punya sangkut paut dengan Unair,” tegas Suko.

Suko juga mengungkapkan bahwa dari rapat tersebut, orang tua Gilang meminta maaf atas apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2015 tersebut. Mereka juga menyesali perbuatan putra mereka.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Unair juga telah membuka posko pengaduan terkait kasus Gilang ‘bungkus’.

Tawaran bantuan hukum dari Awkarin. (Twitter.com/awkarin)

Hidup mahasiswa! Kementerian Kastrat dan Adkesma BEM FIB 2020 membuka: posko pengaduan kasus yang sedang ramai di Twitter terkait Gilang Mahasiswa FIB UNAIR,” tulis akun @BEMFIBUA di twitter.

Selain itu, selebgram Awkarin juga sempat menawarkan bantuan pada para korban.

Si Gilang ini di mana sekarang? Surabaya apa di mana? Nanti gue konsultasi dulu sm lawyer gue bisa dikasusin gak dengan bukti-bukti yang ada. Dan para korban bersedia didampingin lawyer gue apa nggak. Netizen waktu dan tempat dipersilahkan,” tulis akun twitter @awkarin.

Selain mendapat sanksi dari kampus, semoga kasus Gilang juga dikawal hingga mendapatkan sanksi hukum yang jelas ya, Millens! (CNN/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024