BerandaHits
Jumat, 19 Apr 2018 12:04

Gempa Banjarnegara Akibatkan 316 Rumah Rusak

Kondisi salah satu musala yang hancur akibat gempa Banjarnegara (BNPB)

Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diguncang gempa pada Rabu (18/4/2018). Gempa tersebut mengakibatkan 316 rumah hancur.

Inibaru.id - Gempa berkekuatan 4,4 SR yang mengguncang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu (19/4/2018) mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Sebanyak 316 rumah di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. yang disebabkan aktivitas patahan atau sesar lokal ini.

Republika.co.id, Kamis (19/4) menulis, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman menyebut rumah yang rusak terdapat di tiga desa yakni Desa Kertosari, Desa Kasinoman, dan Desa Plorengan.

“Dari total 316 rumah yang rusak, 62 unit berada di Desa Kertosari, 217 lainnya di Desa Kasinoman, dan 37 unit berlokasi di Desa Plorengan,” terang Arief.

Gempa yang berpusat di utara Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini juga merusak fasilitas umum berupa tiga masjid, satu musala, dan satu gedung sekolah, yakni SMPN 2 Kalibening.

“Dua orang meninggal karena bencana gempa, yakni Asep (13) dan Ibu Kasri (80). Keduanya adalah warga Desa Kasinoman,” lanjut Arief.

Gempa tektonik ini mengakibatkan 21 warga mengalami luka-luka. Sebagian besar korban tertimpa bangunan yang roboh. Para korban tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Daerah Banjarnegara.

Sementara itu, sekitar 526 keluarga terpaksa mengungsi di beberapa titik yang tersebar di Desa Kasinoman, Kertosari, Plorengan, dan Sidakangen. BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan lainnya juga sudah membuka posko darurat bencana di Kecamatan Kalibening untuk melayani kebutuhan warga selama tujuh hari ke depan sesuai dengan status siaga darurat yang ditetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Semoga nggak ada lagi gempa susulan ya, Millens.  (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025