BerandaHits
Rabu, 5 Jul 2022 17:59

Gelap dan Terang Babarsari, 'Gotham City' di Yogyakarta

Babarsari dijuluki Gotham City karena seringnya terjadi kerusuhan di sana. (Suara.com)

Julukan 'Babarsari Gotham City' biasanya disebut warganet jika terjadi bentrokan, tindakan kriminal, atau kerusuhan di sebuah kampung yang ada di Sleman, Yogyakarta ini. Kenapa?

Inibaru.id – Bentrokan antar-kelompok yang terjadi di Babarsari, Sleman, Yogyakarta pada Senin (4/7/2022) viral di media sosial. Saking parahnya bentrokan di wilayah yang kerap disebut sebagai Gotham City-nya Yogyakarta tersebut, sejumlah ruko rusak, tujuh sepeda motor dan sebuah mebel di depan ruko dibakar.

Kerusuhan bermula pada Sabtu (2/7) lalu di sebuah tempat karaoke bernama Glow. Ada kelompok warga tertentu yang belum membayar sehingga membuat manajemen tempat hiburan memanggil petugas keamanan yang berasal dari kelompok warga lain.

“Kejadian ini bermula di hari Sabtu dini hari,” ungkap Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Senin (4/7).

Kericuhan berujung pada kerusakan fasilitas tempat karaoke. Setelah itu, terjadi serangan ke Perumahan Jambusari, Ngemplak, Sleman yang membuat tiga orang terluka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Suasana Babarsari semakin memanas tatkala kelompok warga dari para korban yang terluka mendatangi Polda DIY di Jalan Ring Road Utara untuk menuntut keadilan. Meski sudah ditemui Direktur Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, massa nggak puas dan mencari kelompok warga yang melakukan penyerangan di kawasan ruko Babarsari hingga akhirnya terjadi kerusuhan.

Sejak 2007, Sudah Berkali-kali Terjadi Kerusuhan

Kerusuhan di Babarsari. (Jawapos/Ridho Hidayat)

Ada alasan mengapa Babarsari dianggap sebagai Gotham City di Yogyakarta. Di area yang dipenuhi dengan kos-kosan dan rumah kontrakan mahasiswa dan anak muda dari hampir semua provinsi di Indonesia ini, memang sudah kerap terjadi kerusuhan antar-kelompok.

Pada 29 Juni 2007 silam misalnya, terjadi bentrokan antar-mahasiswa perguruan tinggi swasta yang berasal dari luar DIY. Kerusuhan antara warga dengan mahasiswa dari Timor Leste pada 2012 bahkan sampai menyebabkan korban tewas.

Sementara itu, pada 2018 lalu, kerusuhan terjadi antar-kelompok warga dari Indonesia Timur. Kerusuhan besar pada 5 Maret 2020 juga terjadi antara ratusan mitra ojek daring (ojol) dengan sejumlah debt collector. Duh!

Kota di Dalam Kota

Keramaian di Babarsari, Yogyakarta. (Google Street View)

Di balik populernya wilayah ini, status Babarsari sebenarnya hanyalah sebuah kampung yang ada di Padukuhan Tambakbayan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman. Meski wilayahnya sangat kecil, area ini cukup populer di Yogyakarta, bahkan dianggap sebagai kota dalam kota.

Babarsari hanyalah bagian dari sebuah desa di Kabupaten Sleman. Namun, kamu nggak akan menemukan unsur "desa" di wilayah yang dekat dengan sejumlah universitas ternama dan pusat Kota Yogyakarta ini. Maksudnya?

Wilayah ini sangatlah terang laiknya sebuah kota. Kamu bisa mendapatkan apa pun di sini, khususnya yang sangat diminati anak muda, mulai dari tempat makan hingga hiburan, tentu saja selain kos-kosan. Roda ekonomi di Babarsari seakan terus berputar selama 24 jam sehari.

Per 2014 lalu saja, tokoh LSM Yogyakarta Untoro Haryadi menyebut 80 persen dari uang yang beredar dari para pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta berasal dari Sleman, khususnya di Kecamatan Depok.

“Saya baru-baru ini ngobrol dengan Bupati Sleman Pak Sri Purnomo. Beliau bilang, dari uang yang dibawa para pelajar dan mahasiswa ke DIY, sampai Rp 300 miliar setiap bulannya dan 80 persen di antaranya dibelanjakan di Sleman,” cerita Untoro, 30 Januari 2014.

Jadi penasaran nih, kalau mendengar nama Babarsari, yang bakal kamu ingat adalah keramaian kotanya atau seringnya terjadi bentrokan di sana, Millens? (Krj,Jog,Tem,Sua/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024