BerandaHits
Selasa, 21 Jul 2025 18:46

Gedung Canggih Penjaga Nyawa, Command Center Tahan Gempa BMKG Resmi Berdiri

BMKG meresmikan gedung Command Center yang diklaim antigempa. (Detik)

BMKG meresmikan Command Center anti-gempa pertama di Indonesia, sebuah pusat kendali canggih yang tetap beroperasi meski diguncang gempa besar. Menggunakan teknologi Friction Pendulum, gedung ini jadi simbol keseriusan Indonesia dalam membangun sistem peringatan dini yang tangguh dan siap siaga 24/7.

Inibaru.id - Di tengah meningkatnya ancaman bencana geologi dan iklim, Indonesia kini punya “jantung” baru yang bisa tetap berdetak meski bumi berguncang. Hari ini, Senin (21/7/2025), BMKG meresmikan Command Center anti-gempa pertama di Indonesia. Nggak sekadar simbol kemajuan teknologi, bangunan ini adalah bukti nyata keseriusan negara dalam melindungi warganya dari bahaya laten: bencana.

Dengan luas 8.450 meter persegi dan sembilan lantai, gedung ini dirancang menggunakan teknologi mutakhir bernama Friction Pendulum Base Isolator, sistem yang membuat struktur gedung tetap stabil meski digoyang gempa besar. Artinya, sistem peringatan dini yang ada di dalamnya tetap aktif, bahkan saat kejadian bencana sedang berlangsung.

“Ini bukan sekadar gedung, tapi jantung dari sistem penyelamat nyawa,” tegas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sambutannya. Memang, dari sinilah Indonesia akan memantau dan merespons bencana melalui berbagai sistem seperti Tsunami Early Warning System (TEWS), Earthquake Early Warning System (EEWS), hingga Climatology Early Warning System (CEWS) semuanya terintegrasi dalam satu ruang kendali yang siaga 24/7.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengklaim gedung ini merupakan jantung dari sistem penyelamat nyawa. (Kompas)

Yang lebih menarik, ini adalah pertama kalinya teknologi base isolator Friction Pendulum dipakai di Indonesia, khususnya untuk fasilitas pusat data. Dengan 23 titik penahan guncangan dan kemampuan menahan gempa dengan periode ulang hingga 2.500 tahun, gedung ini nggak main-main. Bahkan, jika skenario terburuk terjadi, BMKG sudah menyiapkan cadangan sistem (backup center) di Bali agar layanan tetap berjalan.

Pembangunan pusat komando ini merupakan bagian dari proyek Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) yang didanai oleh Bank Dunia. Visi besarnya? Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang nggak hanya maju dalam ekonomi, tapi juga tangguh terhadap bencana dan berdaulat dalam teknologi.

Gedung ini penting bukan hanya karena megah atau canggih, tapi karena ia menandai pergeseran cara kita memandang mitigasi bencana dari reaktif ke proaktif. Bukan menunggu bencana, tapi bersiap sejak dini karena di negeri rawan gempa seperti Indonesia, nyawa bisa diselamatkan hanya dalam hitungan detik.

Semoga semakin canggih fasilitas yang BMKG punya, bisa berdampak positif untuk masyarakat ya, Gez. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: