BerandaHits
Rabu, 2 Mei 2023 13:36

Gaya Busana Anggun dan Berkelas A la Konglomerat; Old Money Aesthetic

Gaya fashion old money menonjolkan keanggunan, kelas, dan kemewahan. (Vogue)

Jika kamu menginginkan gaya busana yang elegan dan berkelas, old money aesthetic bisa kamu eksplorasi!

Inibaru.id - Gaya busana Old Money Aesthetic adalah salah satu gaya busana yang terinspirasi oleh gaya hidup dan tradisi orang-orang kaya dan terpandang dari generasi sebelumnya.

Istilah "Old Money" merujuk pada kelompok orang yang memiliki kekayaan yang telah diperoleh secara turun temurun, biasanya berasal dari keluarga-keluarga terpandang dan mapan. Gaya busana Old Money ditandai dengan pakaian yang berkualitas tinggi, desain yang klasik dan elegan, serta gaya yang menunjukkan status sosial yang tinggi.

Gaya busana Old Money sering kali dikaitkan dengan pakaian yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan mode ternama dan berkelas seperti Gucci, Hermes, dan Chanel. Pakaian-pakaian tersebut cenderung dihasilkan dengan bahan yang berkualitas tinggi seperti sutra, wol, dan kulit asli. Warna-warna yang dominan dalam gaya busana Old Money adalah hitam, putih, abu-abu, dan biru tua.

Sementara itu, dalam gaya busana Old Money, cenderung menghindari trend-mode yang baru muncul, dan lebih memilih pakaian dengan desain yang klasik dan timeless.

Beberapa pakaian yang sering diandalkan dalam gaya busana Old Money antara lain blazer, celana panjang, rok dengan potongan klasik, dan gaun malam yang elegan. Aksesori juga menjadi bagian yang penting dalam gaya busana Old Money, dengan ciri khas aksesori yang mewah dan eksklusif seperti jam tangan mewah, anting-anting berlian, dan kalung emas.

Gaya busana Old Money tidak hanya mencakup pakaian, tetapi juga menunjukkan cara hidup yang berkaitan dengan kekayaan dan status sosial yang tinggi. Orang-orang yang mengadopsi gaya busana Old Money cenderung menjaga penampilan mereka dengan sangat baik, termasuk merawat kulit, rambut, dan kuku mereka dengan cermat. Selain itu, mereka juga cenderung memiliki pengetahuan yang luas tentang seni, musik, dan budaya, serta memiliki kebiasaan bermain golf, berlayar, dan berburu.

Secara keseluruhan, gaya busana Old Money menunjukkan keanggunan, kelas, dan kemewahan yang berasal dari tradisi keluarga kaya dan terpandang. Gaya ini merupakan representasi dari kekayaan dan status sosial yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, yang diperoleh dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi. Bagi orang yang ingin mengadopsi gaya busana Old Money, penting untuk menghargai nilai-nilai tradisional dan berkultivasi diri dengan baik.

Pelopor Old Money

Audrey Hepburn menjadi salah seorang ikon busana ole money. (Townandcountry)

Gaya busana Old Money sebenarnya bukan dipopulerkan oleh satu individu tertentu, melainkan lebih merupakan hasil dari warisan tradisi gaya hidup dan mode keluarga-keluarga kaya dan terpandang dari generasi sebelumnya.

Namun, ada beberapa tokoh terkenal yang sering dianggap sebagai ikon gaya busana Old Money karena mereka terkenal dengan gaya busana yang klasik dan elegan, serta hidup dalam lingkungan yang terkait dengan kekayaan dan keanggunan tradisional.

Beberapa tokoh terkenal yang sering dianggap sebagai ikon gaya busana Old Money antara lain Jacqueline Kennedy Onassis, Audrey Hepburn, dan Grace Kelly. Mereka semua dikenal dengan gaya busana yang elegan, klasik, dan berkelas, serta sering mengenakan pakaian dan aksesori mewah dari merek-merek ternama seperti Chanel, Hermes, dan Gucci.

Selain itu, beberapa keluarga terkenal seperti Keluarga Kennedy dan Keluarga Rockefeller juga sering diidentifikasi dengan gaya busana Old Money karena mereka memiliki warisan kekayaan yang turun temurun dan sering menunjukkan keanggunan dan kekelasannya dalam busana mereka.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa gaya busana Old Money bukanlah hal yang eksklusif dan hanya dimiliki oleh individu-individu kaya dan terpandang.

Gaya busana ini sebenarnya dapat diadopsi oleh siapa saja yang ingin menunjukkan keanggunan dan kelas dalam pakaian mereka, dengan mengenakan pakaian yang berkualitas tinggi dan desain yang klasik dan elegan, serta menghargai nilai-nilai tradisional dan berkultivasi diri dengan baik.

Jadi, kamu tertarik nggak dengan gaya fashion ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024