BerandaHits
Senin, 3 Feb 2019 14:25

Fakta Unik Tentang Angpau yang Jarang Diketahui

Angpau identik dengan Imlek. (Oomph)

Angpau sering diidentikkan dengan Imlek. Nggak hanya soal siapa yang memberi atau menerima, ada banyak fakta unik tentang angpao seperti pantangan tentang jumlah uang di dalamnya. Yuk, simak.

Inibaru.id – Imlek sangat identik dengan bagi-bagi angpau yang dilakukan warga etnis Tionghoa. Nggak hanya kepada para keluarga, terkadang angpau juga dibagikan kepada orang lain. Satu hal yang pasti, orang-orang yang menerimanya pasti merasa senang. Ha-ha.

Moneysmart.id (12/2/2018) menulis, sejarah tentang budaya memberi angpau saat Imlek memang masih belum jelas. Namun, ada beberapa fakta unik tentang angpau yang bisa diulik. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Berwarna Merah

Angpau berwarna merah. (Antara Foto/ Zabur Karuru)

Angpau biasanya dibungkus dengan amplop berwarna merah. Pilihan warna ini nggak sembarangan lo. Warna merah menandakan kebaikan, semangat, serta kesejahteraaan. Jadi, siapapun yang menerima atau memberi angpau di Tahun Baru Tionghoa, diharapkan nasibnya akan semakin membaik di tahun yang baru.

Jumlah Uangnya Harus Genap

Hasil gambar untuk angpao imlek 2018

Jumlah angpau punya ketentuan khusus. (Tribunnews)

Jumlah uang yang dimasukkan ke dalam angpau rupanya nggak boleh ganjil, lo. Angka ganjil dianggap sebagai ungkapan sedang berduka. Karena alasan inilah, angpau saat Imlek biasanya berisi uang dalam jumlah genap.

Nominal Uang di Dalam Angpau Nggak Boleh Diawali Angka 4

Hasil gambar untuk uang dalam angpau

Pembagian angpau. (Uang Indonesia)

Dalam kebudayaan Tiongkok, angka 4 atau shi berarti “mati” sehingga dianggap sebagai penanda ketidakberuntungan. Jumlah uang di dalam angpau pun nggak boleh diawali dengan angka 4. Angka lain yang juga biasanya dihindari adalah 0 karena dianggap sebagai akhir dan angka 1 yang dianggap sendiri. Banyak orang yang memilih untuk memasukkan uang dengan kepala 8 karena dianggap sebagai keberuntungan dan kesejahteraan.

Orang yang Sudah Menikah Wajib Memberi Angpau

Gambar terkait

Membagikan angpau kepada keluarga adalah hal wajib bagi orang yang sudah menikah. (Fokusutama)

Dalam budaya masyarakat Tionghoa, mereka yang sudah menikah wajib memberi angpau kepada mereka yang belum menikah. Karena alasan inilah, banyak orang yang sebenarnya sudah cukup tua tetap diberi angpau hanya karena mereka masih belum menikah.

Jumlah Uang Menandakan Doa

Hasil gambar untuk uang dalamangpau

Jumlah uang dalam angpau bisa jadi doa. (Flickr)

Satu hal menarik, jumlah uang di dalam angpau bisa perwujudan doa. Sebagai contoh, jika uang dalam angpau diawali dengan angka 8, hal ini menandakan doa agar kaya di masa depan. Sementara itu, jika uang yang diberi diawali dengan angka 6 berarti menandakan keabadian atau panjang umur.

Hayo, tahun ini Sobat Millens dapat angpau atau nggak nih? Jangan-jangan sudah diwajibkan memberi angpau. Ha-ha. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024