BerandaHits
Sabtu, 27 Okt 2023 17:14

Fakta-Fakta Megawati Hangestri Pratiwi, Idola Voli Baru di Korea

Megawati Hangestri (berjilbab) saat menghadapi timnas putri bola voli Vietnam pada Semifinal SEA Games 2023. (Antara/M Agung Rajasa via RRI)

Baru tiga kali bermain, Megawati Hangestri Pratiwi sudah menyabet MVP 2 kali di Liga Voli Korea. Penampilannya yang unik karena jadi satu-satunya atlet voli berhijab juga membuatnya jadi buah bibir penggemar voli di Negeri Ginseng.

Inibaru.id – Nama Megawati nggak hanya populer di dunia politik Indonesia. Nyatanya, dalam beberapa waktu belakangan, ada Megawati lain yang mencuri perhatian. Dia adalah Megawati Hangestri Pratiwi, atlet voli Indonesia yang sedang jadi buah bibir di Korea Selatan.

Baru bertanding 3 kali, perempuan yang mendapatkan julukan Megatron dari penggemar voli Indonesia ini sudah mendapatkan 2 kali MVP alias pemain terbaik dalam pertandingan. Atlet yang membela Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks ini mampu mencetak 31 poin dan mengalahkan tuan rumah Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Asal kamu tahu saja, Pink Spiders adalah salah satu tim elite di Korea Selatan. Tim ini juga dibela legenda hidup yang kerap disebut sebagai Ratu Voli Korea Selatan, Kim Yeon-kung. Nah, saking heroiknya penampilan Megawati dan Kim Yeon-kung semalam, media Korea sampai menyebut pertandingan tersebut sebagai ajang pertarungan ratu voli dari Indonesia dan Korea Selatan, Millens.

Biar kamu nggak makin penasaran dengan Megawati yang satu ini, yuk Simak fakta-fakta unik tentangnya berikut ini.

1. Kelahiran Jawa Timur

Megawati Hangestri Pratiwi adalah atlet kelahiran Jember, 20 September 1999. Sejak kecil, dia memang sudah menyukai olah raga voli. Saat usianya mencapai 14 tahun, dia sudah mendapatkan posisi terbaiknya saat bertanding, yaitu Opposite Spiker.

Saat usianga baru 16 tahun, tepatnya pda 2015, dia sudah mendapatkan kontrak professional dari Surabaya Bank Jatim dan mengarungi kerasnya Livoli Divisi Utama Indonesia. Tinginya yang menjulang sampai 185 sentimeter ditambah dengan bakatnya yang semakin terasah membuatnya dilirik tim Proliga Jakarta Pertamina Fastron (JPF). Setelah itu, pada 2018, dia bergabung dengan Jakarta BNI 46.

Bersinar di klub, Megawati mendapatkan pemanggilan Tim Nasional Voli Putri sejak 2017 silam. Pada tahun yang sama, dia sudah mampu menyumbang medali perak di ajang SEA Games. Itu adalah kali pertama Timnas mampu menembus babak final di ajang SEA Games sejak 1991.

2. Beberapa Kali Main di Klub Luar Negeri

Red Sparks dari Korsel merupakan klub ketiga Megawati di luar negeri. (Instagram/red__sparks)

Sebelum bermain di Red Sparks, Megawati ternyata sempat membela sejumlah klub asing, Millens. Pada 2021, dia bermain untuk Supreme Chonburi E Tech (Thailand) dan mampu membawa klub tersebut berada di posisi ketiga di akhir musim. Setahun kemudian, dia membela Ha Phu Thanh Hoa di Vietnam.

Tapi, bisa dikatakan pengalaman bermain di Liga Voli Putri Korea jadi yang paling unik baginya. Selain memiliki perbedaan budaya yang sangat kontras dengan negara-negara ASEAN pada umumnya, dia jadi pevoli berhijab pertama yang tampil di Korea.

“Syukurlah pelatih, staf, dan rekan-rekan pemain memahami alasan mengapa saya memakai hijab,” ucap Megawati sebagaimana dilansir dari Sports News, Kamis (26/10).

3. Gaji Wah dan Julukan Keren

Performa Megawati yang langsung mengundang decak kagum penggila voli Korea membuatnya langsung mendapatkan julukan keren. Dia dianggap sebagai ‘ninja berkerudung dari Indonesia’. Maklum, di atas lapangan, penampilannya yang gesit memang membuatnya terlihat seperti ninja.

Performanya di lapangan juga dianggap mampu membayar lunas gaji besar yang dia dapatkan di sana sebesar 100 ribu Dollar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar dalam semusim.

Keren banget ya Megawati yang satu ini. Semoga saja semakin moncer kariernya di Liga Voli Korea. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indahnya Sungai Biru di Wisata Alam Bunton, Pekuncen, Banyumas

26 Jan 2025

Bersantai Sembari Menikmati Pemandangan Alam di Alun-Alun Sumowono

26 Jan 2025

Mengapa Warga Tionghoa Nggak Mau Membersihkan Rumah saat Imlek?

26 Jan 2025

Segini Biaya Sewa Baju Adat di Kota Lama Semarang

26 Jan 2025

Port USB Warna Biru di Laptop, Apa Gunanya?

26 Jan 2025

Bangun Tidur Sering Alami Ini? Waspada Kanker

26 Jan 2025

Indonesia Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja, Adakah Negara yang Telah Menerapkannya?

27 Jan 2025

Menjelang Perayaan Imlek 2025, Perajin Barongsai Semarang Untung Besar

27 Jan 2025

Kuburan yang Kian Penuh dan Ide Makam Tumpuk di Yogyakarta

27 Jan 2025

Lomba Lari Mengejar Keju di Inggris, Seru tapi Berbahaya!

27 Jan 2025

Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Sore Karangrandu, Jepara

27 Jan 2025

Sejarah Lalapan; Hidangan Segar Khas Nusantara yang Kaya Manfaat

27 Jan 2025

Minum Air Langsung dari Keran Bukan Angan-Angan Lagi di Salatiga

27 Jan 2025

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025