BerandaHits
Minggu, 27 Mei 2023 14:24

Ekspor Lada Putih di Jawa Tengah Semakin Meroket

Lada putih Jawa Tengah diekspor ke luar negeri. (Lazada)

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengungkap ekspor lada putih dari Jawa Tengah meroket 300 persen pada tahun ini. Ke negara mana saja ya lada putih ini dijual?

Inibaru.id – Salah satu alasan mengapa Nusantara dulu dijajah banyak negara Eropa selama ratusan tahun adalah melimpahnya rempah-rempah yang dijadikan bumbu masakan. Salah satu rempah tersebut adalah lada.

Menariknya, menurut buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur yang ditulis oleh Made Astawan, lada bukanlah asli Indonesia. Tanaman ini sudah dikenal dalam kebudayaan Yunani Kuno sekitar 372 SM.

Bahkan, saat Columbus menemukan Benua Amerika, dia menemukan lada di West Indies (Hindia Barat), sekumpulan pulau di Karibia yang kini terbagi menjadi 13 negara berbeda.

Beda dengan zaman sekarang di mana lada hanya dianggap sebagai bumbu dapur saja, pada zaman dahulu, lada dianggap sama berharganya seperti emas dan permata oleh bangsa Eropa.

Saat Portugis menjajah Nusantara pada abad ke-16, mereka juga berusaha untuk menanam lada di sini agar bisa dipanen dan membawa keuntungan. Berkat tanah yang subur dan iklim yang menunjang, tanaman ini tumbuh subur di sini.

Hal ini kemudian membuat lebih banyak pedagang dari berbagai negara Eropa yang berdatangan. Sayangnya, hal inilah yang kemudian berujung pada masa penjajahan yang kelam.

Untungnya, meski membuat masyarakat Nusantara menderita selama puluhan tahun, lada tetap ditanam di sini. Soalnya, bumbu ini sangat penting dan hampir selalu digunakan untuk membuat masakan khas Nusantara. Bahkan, belakangan ini lada juga semakin laris dijual ke luar negeri.

Ekspor lada putih Jawa Tengah terus meningkat. (cinnamontreeorganics)

Hal ini diungkap langsung oleh Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Menurut laporan yang dikeluarkan Jumat (26/5/2023) lalu, disebutkan bahwa lada putih kini jadi salah satu komoditas ekspor andalan dari Jawa Tengah.

“Sampai April 2023 ini, kami mencatat sertifikasi ekspor lada putih mencapai 35,7 ton senilai Rp3 miliar. Kenaikannya mencapai lebih dari 300 persen dari (ekspor) 2022 yang hanya 10 ton dengan nilai Rp1miliar,” ungkap Kepala Karantina pertanian Semarang Turhadi Noerachman.

Lantas, negara mana saja yang meminati lada dari Jawa Tengah? Ternyata, peminatnya nggak lagi hanya negara-negara Eropa seperti Prancis, Millens. Negara seperti Vietnam, Tiongkok, Taiwan, Jepang, India, Nepal, Australia, Amerika Serikat, Hong Kong, hingga negara tetangga Malaysia jadi tujuan ekspor lada putih ini.

Sejumlah kabupaten di Jawa Tengah seperti Magelang, Purbalingga, Banjarnegara, Wonogiri, hingga Boyolali memang dikenal sebagai pemasok lada. Berkat keberadaan petani-petani lada yang berasal dari wilayah-wilayah tersebut, kini lada Jawa Tengah pun siap bersaing dengan provinsi lain yang dikenal sebagai produsen lada andalan di Tanah Air seperti Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Aceh, dan Sumatera Utara.

Semoga saja dengan kabar baik ini, nasib para petani lada di Jawa Tengah dan wilayah lain di Indonesia juga semakin baik ya, Millens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: